Rabu, Februari 5
Jakarta

Sudah beberapa hari belakangan masyarakat sulit mendapat LPG 3 kg sampai harus antre berjam-jam di pangkalan. Sebab, pemerintah memangkas penyaluran LPG 3 kg tidak sampai ke pengecer sejak 1 Februari 2025.

Akibatnya, antrean di pangkalan LPG 3 kg di sejumlah wilayah sampai mengular. Kritik dan keluh kesah masyarakat karena dibuat repot mencari penjual LPG 3 kg bermunculan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg. Dia memastikan stok LPG 3 kg masih sama.


“Kelangkaan daripada LPG itu sebenarnya nggak ada, nggak ada. Kenapa? Karena semua kebutuhan dari tahun 2024 ke 2025, volumenya sama, dan kami siapkan sekarang,” kata Bahlil kepada wartawan di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).

Saat itu Bahlil juga mengatakan pemerintah sedang merancang aturan agar status para pengecer bisa diubah menjadi pangkalan supaya masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai saat membeli langsung di pangkalan.


Pemerintah Ingin Rapikan Penerima Subsidi


Mensesneg Prasetyo Hadi (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah ingin merapikan penerima subsidi LPG 3 Kg.

“Ya kan memang begini ya. Pertama adalah semua memang harus kita rapikan ya. LPG 3 Kg ini kan adalah, ada subsidi di situ dari pemerintah,” kata Prasetyo di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2).

Prasetyo berharap penerima LPG 3 Kg merupakan pihak-pihak yang berhak. Pras menegaskan kebijakan tidak ada lagi pengecer LPG 3 Kg bukan untuk mempersulit masyarakat.

“Sehingga kita berharap yang namanya subsidi ya, kita penginnya diterima oleh yang berat kan kira-kira begitu. Jadi bukan untuk mempersulit, tidak,” ujarnya.

“Tapi kita cuma mau merapikan semuanya. Supaya subsidi itu jauh lebih tepat sasaran,” sambungnya.

Prabowo Turun Tangan


Wakil Ketua DPR Dasco (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto sampai turun tangan mengatasi persoalan tersebut. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap Prabowo menginstruksikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadahlia, untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 Kg.

Dasko membeberkan instruksi itu disampaikan usai DPR dan Pemerintah berkoordinasi terkait aspirasi publik soal gas LPG 3 Kg.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan Gas LPG 3 Kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial,” ujar Dasco kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga menyebut Prabowo juga memerintahkan agar kementerian memastikan pengecer tidak menjual harga mahal ke masyarakat. Dia juga mengingatkan agar pengecer tertib.

“Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar pengecer sebagai agen sub pangkalan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal,” katanya.

Simak Video: Bahlil Ungkap 3 Arahan Prabowo Soal LPG 3 Kg

Halaman 2 dari 3

(dek/lir)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Membagikan
Exit mobile version