Senin, Oktober 21


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto hari ini resmi melantik jajaran menteri yang akan menjadi pembantunya memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Prabowo menamai jajaran menterinya sebagai Kabinet Merah Putih.

Kabinetnya cukup gemuk bila dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Total ada 48 kementerian yang akan dipimpin Prabowo, sekitar 22 kementerian akan menjadi regulator di sektor perekonomian. Hal ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133 P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024 dan 2029.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Keppres dan kemudian dilanjutkan pengambilan sumpah para menteri yang dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).


Berikut ini bunyi sumpahnya:

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.”

Beberapa nama beken masuk dalam tim ekonomi Prabowo Subianto, beberapa tokoh tersebut juga diketahui sudah pernah menjabat di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya menjabat.

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom

Mulai dari Sri Mulyani Indrawati yang menjadi Menteri Keuangan, Airlangga Hartarto yang menjadi Menko Perekonomian, Bahlil Lahadalia yang menjadi Menteri ESDM, Agus Gumiwang Kartasasmita yang jadi Menteri Perindustrian, Erick Thohir jadi Menteri BUMN, dan lain sebagainya.

Semua nama-nama Kabinet Merah Putih baik Menteri dan Wakil Menteri juga sudah diumumkan langsung oleh Prabowo malam kemarin.

Daftar Tim Ekonomi Kabinet Merah Putih:

Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menko Bidang Infrastruktur: Agus Harimurti Yudhoyono
Menko Bidang Pangan: Zulkfili Hasan
Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
Menteri Perdagangan: Budi Santoso
Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
Menteri Perlindungan Pekerja Migran: Abdul Kadir Karding
Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas: Rachmat Pambudy
Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Dwiyantini

(hal/ara)

Membagikan
Exit mobile version