Selasa, November 5


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto telah melantik Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki dilantik usai menduduki posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sejak Juli 2024.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik pelantikan Basuki. Otorita IKN masuk lingkup koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

“Tentunya kita harus terus bekerja sama karena setahu kami Otorita IKN itu juga masuk ke dalam koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Jadi banyak sekali tugas-tugas termasuk ruang tanggung jawab yang bisa saling dikoordinasikan,” kata AHY di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).


Menurutnya, koordinasi harus terjalin dengan optimal, mengingat pembangunan infrastruktur IKN harus betul-betul dikawal pemerintah. Hal ini selaras dengan mandat dari Presiden Prabowo Subianto tentang keberlanjutan IKN.

“Pembangunan infrastruktur IKN juga harus dikawal yang dikehendaki oleh Pak Presiden Prabowo tentu melanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat eksekutif, legislatif dan juga yudikatif ini sebagai bagian utama dari pusat pemerintahan ke depan,” ujarnya.

Respons positif atas pengangkatan Basuki juga disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Ia menyinggung tentang personal Basuki yang dikenal sebagai sosok yang baik.

“Pak Basuki orang baik,” ujar Nusron di lokasi yang sama.

Sebagai informasi, Prabowo melantik Basuki di Istana Negara pada siang hari ini. Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) 151 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN. Adapun jabatan tersebut disebut setingkat menteri.

Basuki merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum dilantik sebagai Kepala Otorita IKN, Basuki telah ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN sejak Juni 2024 menggantikan Bambang Susantono.

(shc/ara)

Membagikan
Exit mobile version