Selasa, November 19


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela KTT G20 Brasil. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama kesehatan hingga perdagangan.

Pertemuan itu digelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Senin (18/11) waktu setempat. Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan India yang mengirimkan Utusan Khusus, Pabitra Margherita, untuk menghadiri pelantikan dirinya beberapa minggu lalu.

“Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai bidang,” kata Prabowo dikutip Biro Sekretariat Presiden, Selasa (19/11/2024).


Prabowo bersma PM India Narendra Modi (Andi – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Prabowo juga menyoroti potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia mengungkapkan kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak, mengingat saat ini Indonesia kekurangan 160 ribu dokter.

“Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami,” ungkap Prabowo.

Selain itu, Prabowo turut menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di bidang kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia. Ia menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India. Ia berharap kesepakatan impor beras dari India bisa diselesaikan.

“Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India,” tuturnya.

Simak Video: Momen Prabowo Bertemu Pemimpin MIKTA di Sela KTT G20 Brasil

[Gambas:Video 20detik]

(eva/zap)

Membagikan
Exit mobile version