Sabtu, Januari 18


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto bakal menyerahkan sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur kepada swasta. Menurut Prabowo swasta bisa lebih efisien menggarap proyek terkait didukung pengalaman yang lebih mumpuni.

Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam acara Penutupan Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Dengan demikian, ke depan proyek-proyek pembangunan akan banyak yang mengandalkan swasta, salah satunya dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Infrastruktur akan sebagian besar diserahkan ke swasta untuk membangun. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman saudara-saudara sekalian!,” kata Prabowo di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).


Selaras dengan hal ini, Prabowo pun juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Proyek tetap lanjut, namun ia mengubah skemanya dengan lebih mengandalkan swasta.

“Saya ingin berikan peran besar kepada swasta, ada yang katakan saya hentikan proyek infrastruktur, tidak benar! Saya tidak menghentikan, saya mengubah!” tegasnya.

Dengan demikian, ke depannya proyek-proyek seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara, akan ia serahkan kepada pihak swasta untuk menggarapnya. Hal ini berarti, nantinya pembangunan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Berkali-kali saya katakan, nanti pemerintah yang penting dan inti-inti yang menyangkut perlindungan rakyat dan sebagainya. Yang bisa dikerjakan swasta, biar swasta berkembang dan bekerja semuanya,” ujar dia.

(ily/hns)

Membagikan
Exit mobile version