Jumat, April 25


Jakarta

PP PBSI melakukan rotasi susunan pelatih khususnya sektor tunggal. Salah satunya posisi Mulyo Handoyo yang kini digantikan Indra Widjaja.

Dalam keterangan tertulis federasi dijelaskan bahwa Mulyo tidak lagi menjadi kepala pelatih tunggal putra utama karena alasan kesehatan.

“Kondisi kesehatan Pak Mulyo tidak dianjurkan dokter untuk melakukan perjalanan ke turnamen-turnamen dalam beberapa waktu ke depan. Kami juga mau Pak Mulyo lebih fokus sebagai kepala pelatih,” kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas Eng Hian, Selasa (8/4/2025).


Sebelumnya, Mulyo merangkap jabatan. Tak hanya menjadi kepala pelatih, tapi juga pelatih utama Jonatan Christie dan kawan-kawan. Sementara itu, Indra yang kini menggantikan Mulyo, sebelumnya merupakan kepala pelatih pratama.

Adapun Wiempie Mahardi kini ditunjuk menggantikan posisi Indra sebagai kepala pelatih tunggal putra pratama, dan Herli Djaenudin sebagai kepala pelatih tunggal putri pratama menggantikan Wimpie.

“Melihat kebutuhan tim, maka kami memutuskan melakukan rotasi dengan memindahkan coach Herli sebagai kepala tunggal putri pratama dan coach Wimpie sebagai kepala tunggal putra pratama,” ujar pria yang karib disapa Didi ini.

Peraih medali perunggu ganda putra di Athena 2004 itu berharap rotasi ini dapat menelurkan prestasi yang labih baik di sektor tunggal.

“Kami berharap dengan rotasi ini prestasi di sektor tunggal putra dan putri pratama bisa lebih baik lagi. Kami harap ke depannya lebih baik lagi dengan melihat kualitas pelatih yang ada dan tentunya harus lebih maksimal di dalam mempersiapkan program latihan sesuai dengan kebutuhan atlet,” kata Eng Hian.

(rin/rin)

Membagikan
Exit mobile version