Jakarta –
Sebuah pesawat Air France terpaksa putar balik karena penumpang. Masalahnya, ponsel penumpang itu hilang.
Penerbangan AF750 dari Paris Orly ke Pointe-a-Pitre, Guadeloupe, telah menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam dari perjalanan yang memakan waktu hampir sembilan jam. Tiba-tiba, seorang penumpang melaporkan kehilangan ponsel, seperti dikutip dari Independent UK pada hari Jumat (21 Maret).
Menurut laporan AirLive, pesawat Air France berangkat dari Paris pada pukul 11.51 waktu setempat, sebelum berbalik arah dan mulai berputar-putar pada ketinggian 31.000 kaki di atas pantai barat Prancis.
Kru memutuskan untuk mengembalikan pesawat ke Paris Orly sebagai tindakan pencegahan setelah ponsel penumpang tidak dapat ditemukan meskipun telah dilakukan upaya pencarian yang ekstensif.
Boeing 777-300ER itu mengangkut 375 penumpang dan 12 awak kabin. Mereka mendarat dengan selamat kembali di ibu kota Prancis pada pukul 3.25 sore, dua jam dan 16 menit setelah lepas landas.
Tim perawatan dilaporkan dikerahkan untuk menemukan ponsel yang hilang. Pesawat terbang berangkat ke Guadeloupe 20 menit kemudian.
Maskapai penerbangan tersebut belum mengonfirmasi mengapa perangkat yang hilang tersebut mendorong mereka untuk kembali ke Paris dalam keadaan darurat, namun, laporan menyatakan pengalihan tersebut disebabkan oleh bahaya yang terkait dengan baterai lithium-ion.
Baterai lithium-ion yang umum ditemukan di ponsel pintar dan power bank menimbulkan risiko kebakaran pada pesawat dan ruang kabin terbatas jika rusak atau terlalu panas.
(bnl/bnl)
