Selasa, Oktober 1


Jakarta

Penyanyi Pongki Barata belum lama ini meluncurkan single baru berjudul Orang Penting. Keluar dari zona nyaman, ia mengusung genre rock di lagu tersebut.

Tak hanya musik yang menjadi bumbu baru, materi lagu Orang Penting yang menyentil politik juga jadi penyedapnya. Kendati demikian, lagu dari musisi yang tenar bersama Jikustik itu justru dinilai jelek dan sudah tak lagi laku.

“Maksimal yang nonton 5 ribu dalam setahun ini.. .. genre kayak gini udah nggak laku,” tulis komen pengguna Youtube @cu***66.


Melihat polemik yang ada, Pongki dengan 28 tahun berkarier lamanya dan merasakan pahitnya cibiran tetap gusar. Ia pun menyayangkan komentar bernarasi meremehkan serupa dengan itu seolah menjadi lazim di era media sosial sekarang

“Kalau saya sih selama berkarya, hujatan berbagai bentuk ya sudah terbiasa. Cuma saya hanya menyayangkan,” kata Pongki saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin.

“Kenapa sih kita bully orang di medsos, mentalnya itu yang aku sayangkan. Kalau orang nggak suka musikku, nggak masalah,” lanjutnya.

Menyelami pola pikir pembencinya, Pongki sadar komentar seperti itu hadir lantaran dirinya lebih dikenal musisi pop.

“Memang saya aslinya bukan si genre rock, saya mainnya pop, jadi mungkin ada keraguan juga dari mereka,” tuturnya.

Meski masih terheran-heran, Pongki mengaku bersyukur. Sebab, gara-gara komentar itu lagunya jadi bahan sorotan.

“Tetap bingung kenapa kita meremehkan orang di ranah umum. Tapi ya nggak apa-apa, namanya juga medsos, jangan terlalu dibawa hati,” ujar Pongki.

“Saya malah bersyukur juga dengan dia komentar begitu malah ramai banget jadinya,” pungkasnya.

Simak Video “Nostalgia Suasana Jogja di Rumah Aja
[Gambas:Video 20detik]
(mau/dar)

Membagikan
Exit mobile version