Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Dedi Prasetyo memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Masjid SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Dedi menjelaskan tujuan pembangunan itu.

“Ini merupakan bentuk dan wujud Komitmen Polri dalam rangka ikut berperan aktif mempersiapkan sumber daya manusia dari awal,” kata Dedi di lokasi, Kamis (3/10/2024).

“Pengalaman sudah menunjukkan bahwa mempersiapkan sumber daya manusia dari awal merupakan suatu investasi bangsa yang tidak bisa diraih secara instan,” sambungnya.


Karena itu, dia menyebut, diperlukan persiapan sebaik dan sedini mungkin. Tujuannya agar generasi muda yang mengikuti pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara bisa bersaing dengan generasi muda di negara-negara maju.

“Mempersiapkan generasi muda agar bisa bersaing menuju Indonesia emas 2045, ini merupakan tonggak yang menjadi atensi dari Presiden terpilih, bapak Prabowo. Dan kita butuh waktu 20 tahun mulai nanti 2025 sampai dengan 2045,” jelas Dedi.

“20 tahun ini harus dipersiapkan dengan betul-betul maksimal. Semuanya harus ikut berkontribusi. Termasuk dalam hal ini Polri. Itu komitmen bapak Kapolri,” tambah dia.

Mantan Kadiv Humas Polri itu kemudian berbicara tentang tantangan dan dinamika sosial serta geopolitik strategis yang perkembangannya sangat pesat. Terlebih, kata dia, pemimpin ke depan turut menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan.

Lebih jauh, Dedi menerangkan bahwa SMA Kemala Taruna Bayangkara rencananya bakal beroperasi pada tahun 2025. Adapun pembelajarannya akan mengadopsi kurikulum berstandar IB (International Baccalaureate), kurikulum Cambridge, dan kurikulum nasional Merdeka.

“Dengan mengimplementasikan kurikulum tersebut, SMA Kemala Taruna Bhayangkara diharapkan mampu mencetak lulusan unggul yang memiliki karakter nasional yang kuat dan juga berdaya saing global,” harap Dedi.

“Dalam rangka mencapai tujuan strategis tersebut, ‘Ekosistem Sekolah Unggulan Garuda’ akan menaungi dan melakukan standardisasi tata kelola SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” imbuh dia.

Dia juga berbicara perihal arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan bahwa sebagian besar dari siswa-siswa yang mengikuti Pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan mendapat beasiswa sampai mereka lulus.

Arahan itu mendapat dukungan baik dari masyarakat. Warga setempat berharap pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara bisa memberikan dampak positif bagi pergerakan roda perekonomian Masyarakat setempat.

“Alhamdulillah dengan adanya SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini bagi ibu suatu keberkahan buat warga kampung Tapos. Keberadaan SMA ini membuka peluang kerja warga di sini dan itu bisa membangkitkan ekonomi di Tapos,” harap Erni warga Kampung Tapos.

Kegiatan peletakan batu pertama ini juga dirangkai dengan pemberian bantuan sembako sebanyak 200 paket untuk warga setempat. Kegiatan ini juga diikuti Astamarena Kapolri Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, Aslog Kapolri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Ada juga Kadivkum Polri Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, dosen Kepolisian Utama Tk I STIK Lemdiklat Polri Irjen Pol Umar Effendi, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Wibowo, dan sejumlah Pejabat Utama Polri lainnya.

(ond/maa)

Membagikan
Exit mobile version