Jumat, Oktober 18


Jakarta

Artis Olla Ramlan pada Selasa (15/10) lalu melaporkan akun medsos karena geram dijelek-jelekkan. Polisi pun mengungkapkan hal yang bikin wanita berhijab itu kehabisan kesabaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan Olla Ramlan tak terima disebut parasit. Pihaknya telah menerima laporan itu.

“Saudari OR ini melaporkan ada peristiwa pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau fitnah. Terlapornya adalah pemilik akun IG dan akun TikTok contraflow.free dan akun-akun lainnya,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (16/10/2024).


“Peristiwa yang dilaporkan yaitu sekitar tanggal 11 Oktober, saudari OR selaku korban melihat adanya postingan di TikTok dan IG contraflow.free, di postingan tersebut diduga menurut korban melakukan pencemaran nama baik atau fitnah terhadap korban di antaranya, ‘sudah dandan model alien tetapi tetap saja singel, nggak laku, nggak cocok lo nyanyi, sudah paling benar lo jadi parasit, tukang pinjam, dan minta-minta ke teman-teman lo’,” sambungnya.

Kepolisian dikatakan tengah mendalami laporan Olla Ramlan. Bintang film Sakral itu disebut bakal segera diperiksa atas masalahnya.


“Atas dasar kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dan apa yang disampaikan pelapor dalam laporan polisi inilah bagian-bagian yang akan didalami oleh tim penyidik Polda Metro Jaya. Nanti pasti akan dilakukan pendalaman dimulai dari pelapor. Pelapor juga nanti akan menghadirkan saksi lainnya, itu tahapannya,” tuturnya.

Saat membuat laporan, Olla Ramlan dikatakan membawa beberapa bukti. Ia resah diserang oleh para netizen.

“Saudari OR itu telah menunjukkan screen capture, ditunjukkan di dalam sebuah kertas adanya postingan dari akun Instagram dan TikTok yang beliau laporkan,” katanya.

Sementara itu, Olla mengaku telah mendapat serangan buzzer setelah dirinya merilis single Bahaya pada 11 Oktober lalu. Ia sampai menantang orang di balik penyerangan lewat buzzer.

“Jadi saya ke sini ingin melaporkan akun-akun buzzer yang beberapa hari ini menyerang saya. Kalau urusan saya pribadi, diserang saya nggak peduli ya, tapi ini urusannya adalah menyangkut almarhum ayah kita, ayah kami, ayah saya begitu juga beliau menyerang anak saya. Nah itu saya tidak terima. Kalau memang kalian berani, ya langsung saja datangi saya ngapain pakai buzzer? Ngapain bayar-bayar buzzer?” ujarnya.

(mau/pus)

Membagikan
Exit mobile version