Polisi Sebut Puncak Arus Balik di Bakauheni-Merak Terjadi Sabtu Kemarin

Jakarta –

Polisi menyebut puncak arus balik Lebaran 2025 di lintas Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak terjadi Sabtu kemarin. Pelabuhan Ciwandan sempat dioperasikan untuk bongkar muatan dari Bakauheni dan Wika Beton.

Petugas memprediksi puncak arus balik terjadi mulai Sabtu (5/4) hingga Minggu (6/4). Prediksi itu sesuai data lalu lintas penumpang di Bakauheni-Merak. Polisi menyebut pemudik dari Sumatera belum 100 persen kembali ke Pulau Jawa.

“Seperti kita ketahui bersama malam tadi (Sabtu) menjadi puncak tapi masih ada beberapa antisipasi karena belum 100% kembali ke Jakarta, masih ada sisa. Diprediksi hari ini akan terjadi masuk lagi ke Pelabuhan Merak dari Bakauheni cukup tinggi juga, ini sesuai prediksi sebelumnya memang hari Sabtu-Minggu ini akan menjadi puncak arus balik,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Minggu (6/4/2025).

Pantauan terkini, situasi di Pelabuhan Merak pada arus balik Lebaran 2025 terpantau ramai lancar. Peningkatan pemudik sempat terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari tadi.

“Situasi masih ramai lancar meski terjadi kepadatan kurang lebih jam 11, 12 sampai jam 1 (malam), tapi 1.30 WIB itu sudah mulai menurun sudah mulai berkurang dari Bakauheni, tapi prediksi habis Magrib akan terjadi peningkatan lagi khususnya bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni,” ucapnya.

Leganek mengatakan menurut data penumpang penyeberangan Bakauheni-Merak, sekitar 30 hingga 40 persen pemudik belum kembali ke perantauan usai melakukan perjalanan mudik ke daerah Sumatera.

“Kurang lebih 30-40 persen, masih relatif. Mungkin masih terbagi di tiga hari terakhir ini ya, karena masuk kan tanggal 8 ya, jadi masih ada tanggal 7-8 bisa terbagi mudah-mudahan,” ujarnya.

Mengantisipasi kepadatan arus balik di lintasan Merak-Bakauheni, Pelabuhan Ciwandan dioperasikan hanya untuk bongkar muatan kapal baik dari Pelabuhan Bakauheni maupun Wika Beton.

“Ciwandan mulai dari jam 10 WIB malem sampai kurang lebih jam 3-5 WIB pagi itu kita menerima bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni dan Wika Beton, itu nanti sampai berakhirnya operasi ketupat atau 3 hari ini tergantung situasional Pelabuhan Bakauheni. Tadi pagi kita melakukan evaluasi juga apabila terjadi lonjakan kita akan operasikan kembali Pelabuhan Ciwandan,” imbuhnya.

Simak Video: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Antrean Kendaraan Mengular

(fas/fas)