Kamis, November 21


Bogor

Granat aktif ditemukan warga di pos kamling Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Granat tersebut diduga granat rakitan dan baru pertama ditemukan di Indonesia.

“Didapat kesimpulan sementara bahwa Granat yang ditemukan dan dilakukan disposal (peledakan) adalah granat rakitan. Adapun menurut tim Jibom Korps Brimob Mabes Polri granat tersebut merupakan temuan pertama di Indonesia,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang, Senin (18/11/2024).

Jajang menyebutkan kesimpulan tersebut didapat dari hasil pengecekan terhadap serpihan granat yang sempat diledakkan tim jibom di sekitar lokasi temuan. Polisi memastikan granat tersebut bukan granat standar militer.


“Setelah diledakkan tim jibom Korps Brimob Mabes Polri, melakukan pengumpulan terhadap serpihan ledakan granat tersebut dan dilakukan analisa awal, dari analisa awal didapat temuan awal, (di antaranya) bahwa granat tersebut bukan jenis granat militer. Bahwa dari serpihan, casing, serta isian di dalam granat diketahui bukan merupakan granat standar militer. Adapun casing terbuat fiber plastik yang sangat keras,” kata Jajang.

Berdaya Ledak Tinggi

Polisi menyebutkan granat rakitan yang ditemukan di pos kamling berisi sekrup berbahan gotri. Selain itu granat berisi butana cair sehingga memiliki daya ledak tinggi.

“Bahwa untuk bahan peledak granat standar militer menggunakan bahan peledak C4, adapun bahan peledak untuk granat yang dilakukan disposal menggunakan bahan butana cair atau bahan bakar yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan daya ledak tinggi,” kata Jajang.

“Isian dari granat tersebut adalah sekrup baja ringan terbuat dari besi dan BB Bullet/Gotri,” imbuhnya.

Jajang menyatakan kesimpulan tersebut didapat dari hasil pengecekan awal terhadap serpihan granat yang sempat dilakukan disposal atau diledakkan oleh tim penjinak bom (jibom) di sekitar lokasi temuan. Saat ini sisa-sisa serpihan granat dibawa untuk diteliti lebih lanjut.

“Sisa hasil peledakan sudah diamankan Brimob Mabes Polri untuk penelitian lebih lanjut,” kata Jajang.

Diberitakan sebelumnya, granat aktif jenis manggis tersebut awalnya ditemukan warga di pos kamling Desa Sukajadi, Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (17/11) malam. Granat aktif tersebut kemudian diledakkan atau dilakukan langkah disposal oleh tim jibom dari Brimob Mabes Polri pada Senin (18/11).

“Mendapatkan laporan warga masyarakat adanya penemuan bahan peledak jenis Granat Manggis. Lokasi TKP penemuan di Pos Kamling Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang, Senin (18/11).

“Bahan peledak diduga granat HRN tersebut selanjutnya dilakukan Disposal oleh tim Jihandak (penjinak bahan peledak) Sat Gegana Mabes Polri di Tanah Kosong di Desa Sukajadi,” imbuhnya.

(sol/aik)

Membagikan
Exit mobile version