Rabu, Oktober 9


Jakarta

Seorang pendaki open trip ke Gunung Slamet sempat hilang dan ditemukan selamat. Polisi mengatakan bahwa kelompok itu telah melanggar aturan.

Open trip yang diikuti siswi Semarang yang sempat tersesat di jalur pendakian Gunung Slamet diduga melanggar batas aman radius dari puncak. Sebab, dari data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga saat ini, status Gunung Slamet masih waspada level II.

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto mengungkapkan, sebelumnya para pendaki tersebut sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mendaki sampai puncak. Namun, kesepakatan itu tidak dipatuhi.


“Berdasarkan surat pernyataan yang sudah dibuat memang dalam hal ini pendakian di Gunung Slamet sudah diberikan warning bahwa pendaki tidak boleh sampai ke puncak batas 3 km,” kata Rosyid kepada wartawan di Mapolres Purbalingga, Selasa (8/10/2024).

“Tapi untuk di bawah batas 3 km masih boleh untuk pendaki naik. Namun demikian, kita harus pahami bahwa tidak semua pendaki mengikuti aturan,” lanjutnya.

Menurut dia, rombongan tersebut berjumlah 40 orang. Satu sama lain rata-rata tidak saling kenal karena mereka janjian melalui media sosial Tiktok.

“Nah, kemarin telah terjadi sekelompok orang pendakian yang rombongan dan tidak saling kenal, melakukan pendakian bersama-sama ke atas mereka berjanjian melalui TikTok, ada undangan mendaki sama-sama dan bareng-bareng naik jam 23.00 WIB (Sabtu, 5 Oktober 2024),” terangnya.

Rosyid memaparkan, dari dokumentasi yang dilihat melalui ponsel rombongan tersebut, memperlihatkan mereka sampai ke puncak termasuk Vio (17) yang sebelumnya sempat tersesat.

“Dan Vio ini ikut dalam rombongan terakhir pukul 11 malam. Sudah ada dokumentasi yang bersangkutan sampai juga ke puncak padahal sudah diimbau dilarang untuk sampai ke Puncak. Tapi dari dokumentasi dari handphone teman-teman yang lain ternyata mereka sampai puncak,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki wanita warga Kota Semarang dikabarkan tersesat saat mendaki Gunung Slamet. Wanita tersebut teridentifikasi bernama Vio (17) yang masih duduk di bangku SMK.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version