Minggu, Oktober 6


Jakarta

Pengembangan kasus tewasnya bos rental mobil masih belum usai. Kini enam orang diamankan polisi.

Mereka dibekuk saat bersembunyi di hutan dan kebun. Sebelumnya, polisi juga sudah mengamankan 10 orang yang berbeda.

“Sudah rilis pertama tangkap tiga orang dan satu orang. Tadi malam empat orang, subuh dua orang. Jumlah 10 orang. Peran sudah, bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan adalah terlibat dalam kasus 170 (pengeroyokan),” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6/2024).


Luthfi menegaskan tindakan tegas tim Polda Jateng dan Polresta Pati berhasil menangkap para pelaku tersebut yang sembunyi di hutan dan kebun.

“Ada yang sembunyi di hutan dan di kebun. Macam-macam, ada yang di suatu tempat yang tidak perlu disampaikan,” tegasnya.

Enam tersangka yang sudah ditangkap yaitu STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39). Mereka semua warga Sukolilo, Pati.

“Yang ditangkap perannya yang ambil alih kendaraan, setop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor,” ujarnya.

Pengejaran pelaku lain

Luthfi menegaskan, kepada para pelaku yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan bos rental mobil tersebut untuk segera menyerahkan diri. Meski demikian kepolisian belum membeberkan ada berapa orang yang masih dikejar.

“Warning kepada para pelaku, seminggu serahkan diri. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa,” tegasnya

Untuk diketahui bos rental asal Jakarta, BH (52) meninggal di Sukolilo, Pati usai dikeroyok saat akan mengambil mobilnya sendiri yang sudah lama tidak kembali. Peristiwa itu terjadi pada 6 Juni 2024 itu tiga teman BH juga dikeroyok dan mengalami luka parah.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng

Simak Video “Transaksi Pakai Kripto, Pengusaha Rental Mobil di Bali Ditangkap
[Gambas:Video 20detik]
(alg/msl)

Membagikan
Exit mobile version