Minggu, September 29


Jakarta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau jajaran humas Polres dan Polsek untuk ikut mengawasi provokasi tawuran di media sosial. Ia meminta humas menyosialisasikan bahaya tawuran melalui akun media sosial.

“Apabila ada berita-berita provokatif ajakan tawuran melalui medsos agar segera dicegah dengan memberikan imbauan dan mengedukasi tentang dampak dan pelanggaran hukumnya,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini juga meminta humas berkoordinasi dengan reskim sebagai upaya preventif


“Koordinasikan juga ke unit reskrim supaya bisa segera ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Humas Polda Metro Jaya memberikan pengarahan kepada jajaran humas polres dan polsek. (dok. istimewa)

Hal tersebut diungkapkan Ade Ary dalam acara pelatihan kemampuan personel Humas yang digelar Polda Metro Jaya, Kamis (26/9/2024). Turut hadir di lokasi dosen Binus University, Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas, sebagai narasumber.

Ade Ary meminta jajaran anggota humas berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya tawuran dan narkotika. Ade meminta agar humas di tingkat Polres dan Polsek menjadi benteng dalam mencegah ajakan tawuran melalui media sosial.

“Kami harapkan personel humas di tingkat Polres dan Polsek agar bersama Bhabinkamtibmas memberikan edukasi dan mensosialisasikan tentang anti tawuran dan bahaya narkoba kepada masyarakat khusunya para remaja,” ujarnya.

Di berpesan kepada jajaran humas Polda Metro Jaya bisa dapat mengasah kemampuan sebagai kesiapan fungsi kehumasan. Kegiatan pelatihan tersebut menjadi implementasi program prioritas ‘Presisi’ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meningkatkan SDM Polri yang unggul.

“Humas adalah wajah dari Kepolisian di mana segala tugas-tugas yang diemban dapat diketahui masyarakat melalui fungsi kehumasan. Sehingga, setiap personel kehumasan harus sigap dan terus mengasah kemampuan di tengah tantangan global dan kemajuan teknologi saat ini,” pungkasnya.

(wnv/mea)

Membagikan
Exit mobile version