Jumat, Oktober 11


Denpasar

Di Bali kamu bisa mencicipi pizza unik topping daging bebek. Pengalaman santapnya juga beda karena di emperan di kaki lima! Begini keistimewaan menu yang ditawarkan Pizza Tjahaja.

Warung pinggir jalan biasanya menyajikan makanan tradisional, seperti gorengan atau nasi jinggo yang jamak ditemui di Bali. Namun di kawasan heritage Jalan Gajah Mada, Denpasar, ada tempat makan kaki lima yang menawarkan pizza!

Namanya Pizza Tjahaja yang buka mulai sore hingga malam hari. Mereka menempati emperan ruko yang sudah tutup di sana. Pizza Tjahaja mulai beroperasi sejak 13 Agustus 2024.


Pemiliknya menghadirkan konsep angkringan hingga membuat tempat makan pizza ini viral di media sosial. Banyak orang ingin mencicipi pizza racikan Ida Bagus Raka tersebut.

“Kami punya formula sendiri dan ingin memberikan kesan yang beda. Tapi, kami masih berpatokan dengan pakem membuat pizza dari Italia,” kata Raka saat ditemui di Denpasar, Sabtu (28/9/2024).

Sejumlah pembeli menikmati piza di Pizza Tjahaja yang berkonsep angkringan pinggir jalan di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, Sabtu (28/9/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)

Pizza Tjahaja juga menyediakan beberapa bangku untuk pembeli yang ingin makan di tempat atau dine in. Sejumlah pembeli terkadang duduk lesehan menunggu pesanan pizza mereka di emperan ruko sembari mengamati lalu lalang kendaraan di pusat kota tua itu.

detikBali menjajal salah satu menu pizza daging bebek yang diberi nama Ugly Duckling. Bentuknya bundar seperti umumnya pizza, dipotong jadi enam bagian dengan ukuran tak terlalu besar. Porsi pizza ini agaknya cukup untuk dinikmati berdua.

Menu Ugly Duckling terasa gurih, pedas, dan manis. Rasa manisnya berasal dari madu, pedasnya dari bubuk cabai, dan gurihnya dari saus BBQ yang menyatu dalam adonan pizza.

“Ada pepperoni dan beberapa bahan kami beli dari supplier. Daging ayam, bebek, kami olah sendiri. Adonannya juga kami buat sendiri,” kata Raka.

Raka mengatakan pizza dengan daging bebek itu menjadi salah satu menu favorit di lapak jualannya. Dari 80 porsi pizza yang tersedia sekali buka, sebagian besar pelanggan memesan menu tersebut.

Raka tidak memiliki alasan khusus memilih daging bebek untuk olahan pizza. Begitu pula soal lokasi. Dia hanya ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dari mayoritas tempat nongkrong di sepanjang Jalan Gajah Mada. Ia mengaku ingin menonjolkan konsep klasik di tempat makan pizza itu, meski kapasitas tempat duduknya terbatas.

Menu Pizza Tjahaja dibuat homemade. Foto: Instagram pizza_tjahaja

Hasna Aprilia, warga Denpasar, mengaku belum pernah kulineran di kawasan heritage tersebut. Dia mendapat informasi tentang Pizza Tjahaja dari beberapa kawannya dan media sosial.

“Tadi aku pesan pizza Back to Basic. Rasanya unik, ada honey (madu), ada manis-manisnya,” kata perempuan berusia 29 tahun itu.

Pizza Tjahaja buka setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 19.00 Wita sampai habis. Selain Back to Basic dan Ugly Duckling, Pizza Tjahaja juga menyajikan pizza berbahan dasar daging sapi dan ayam. Harga pizza di tempat itu mulai dari Rp 38 ribuan.

Artikel ini sudah tayang di detikbali dengan judul “Cara Unik Menikmati Piza Bebek di Emperan Ruko Gajah Mada Denpasar

(adr/adr)

Membagikan
Exit mobile version