Rabu, Januari 22


Jakarta

Seekor harimau harus kehilangan matanya usai sering terpapar lampu flash dari kamera di masa lalu. Kini, ia menjalani perawatan di Suaka Kebun Binatang La Taniere.

Mengutip Express, Rabu (22/1/2025) harimau yang diberi nama Firmin itu, tiba di Suaka Kebun Binatang La Taniere pada 2019 dalam kondisi hampir tidak bisa melihat.

Firmin mengalami kerusakan penglihatan karena paparan lampu flash kamera dari wisatawan yang intens. Dia seekor hewan sirkus dalam pertunjukan di Spanyol. Firmin dipekerjakan di sana bersama saudara perempuannya, Pam.


Kondisinya semakin memburuk setelah ia tiba di Prancis. Firmin sampai harus menjalani enukleasi, yaitu pengangkatan salah satu matanya.

Salah satu pendiri tempat perlindungan hewan itu, Patrick Violas, mengungkapkan bahwa saat tiba, mata Firmin sudah hampir sepenuhnya buta. Penglihatannya hilang sekitar 95%.

“Ia sangat kurus karena jelas saja, hewan-hewan di sana hanya digunakan untuk menghasilkan uang. Tidak ada yang memperhatikan mereka dan merawat mereka,” kata Patrick Violas.

Menurut laporan The Mirror, pada tahun 2021 Firmin telah menjalani operasi pertama, namun setelah itu muncul komplikasi, termasuk ulkus perforasi di salah satu matanya dan perkembangan glaukoma.

Operasi kedua dilakukan pada 15 Januari lalu, Dokter Hewan Laurent Bouhanna memutuskan bahwa untuk mengurangi penderitaan Firmin. Dengan langkah terbaiknya adalah mengangkat matanya dan menjahit kelopak matanya hingga tertutup.

Firmin yang terbiasa terpapar flash kamera pada masa lalu, menjalani prosedur tu untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version