Rabu, September 25


Jakarta

Emisi jejak karbon menjadi topik hangat global terkait dengan perubahan iklim yang semakin memburuk. Pilot-pilot Lion Group melakukan pencegahan dengan ini.

Lion Group semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung program ramah lingkungan melalui optimalisasi penggunaan simulator untuk pelatihan pilot.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapan pilot serta memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon yang biasanya dihasilkan dari penerbangan latihan nyata.


Pilot Lion Group wajib mengikuti pelatihan di simulator secara terjadwal untuk memenuhi kualifikasi jam terbang dan mengasah keterampilan mereka.

“Melalui metode pelatihan yang terus diperbarui di simulator, pilot dapat berlatih mengemudikan pesawat, berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara, serta menghadapi prosedur yang sulit atau keadaan darurat tanpa harus melakukan penerbangan fisik, yang biasanya menggunakan bahan bakar dalam jumlah besar,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi pada Selasa (24/9).

Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi emisi:

1. Penggunaan Fasilitas Simulator di Lion Group Training Center (LGTC)

Lion Group Training Center (LGTC) memiliki fasilitas simulator modern yang terdiri dari 6 unit Boeing 737, 3 unit Airbus 320, dan 2 unit ATR 72. Simulator ini mampu meniru kondisi penerbangan nyata, termasuk cuaca ekstrem dan situasi darurat. Penggunaan fasilitas ini secara maksimal memungkinkan pengurangan penerbangan latihan nyata yang menggunakan bahan bakar fosil, sehingga menekan emisi gas rumah kaca.

2. Latihan Pilot yang Efisien dan Terjadwal

Setiap pilot di Lion Group menjalani pelatihan simulasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Simulator memberikan kesempatan bagi pilot untuk melatih manuver teknis dan non-teknis dalam lingkungan yang aman dan terkendali, tanpa harus melakukan penerbangan fisik. Ini mengurangi
dampak lingkungan sambil memastikan kesiapan dan kecakapan pilot tetap terjaga.

Pilot Lion Group lakukan simulasi tanpa meninggalkan jejak karbon Foto: (dok Lion Grup)

3. Pelatihan yang Meniru Berbagai Kondisi Penerbangan Nyata

Berbagai simulator canggih di LGTC, pilot dapat berlatih menghadapi berbagai skenario, termasuk cuaca buruk, gangguan teknis dan keadaan darurat. Hal ini memungkinkan mereka mengasah kemampuan dalam lingkungan simulasi tanpa menambah polusi yang dihasilkan dari latihan nyata.

Mengapa Dukungan Ini Sangat Penting bagi Ramah Lingkungan?

Pelatihan di simulator merupakan langkah krusial dalam menciptakan penerbangan yang lebih ramah lingkungan. Upaya mengurangi jumlah penerbangan latihan nyata, Lion Group dapat secara signifikan menekan konsumsi bahan bakar dan emisi karbon, mendukung komitmen global untuk menurunkan dampak perubahan iklim.

Selain itu, pelatihan simulasi juga memberikan pengalaman mendekati situasi nyata, memastikan bahwa para pilot siap menghadapi berbagai tantangan penerbangan komersial dengan efisien dan aman.

Sebagai bagian dari komitmen untuk keberlanjutan, Lion Group terus meningkatkan efisiensi operasionalnya melalui inovasi teknologi yang ramah lingkungan, termasuk penggunaan simulator yang mendukung pengurangan emisi dan bahan bakar.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version