Jakarta –
Kawasan Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) masuk jadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengamat menilai, Indonesia makin ramah untuk investasi pariwisata.
Pakar Strategi Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi menilai masuknya kawasan PIK2 sebagai PSN oleh Presiden Jokowi akan menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas.
Sehingga, mereka bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial, tetapi juga untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Saat ini, kawasan PIK2 merencanakan ekspansi target pasar baru yakni destinasi pariwisata baru di pesisir pantai Tangerang Utara dengan total cakupan area sekitar 1.755 hektar, dengan harapan target-target yang telah diidentifikasi dapat tercapai.
“Proyek ini, menurut saya dapat menyerap lapangan kerja baru sekitar 30.000 orang. Target lainnya dari proyek ini adalah memperoleh kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing sekitar 10 juta wisman per tahun,” ujar Taufan kepada detikTravel, Rabu (27/3/2024).
“Penetapan ini tidak saja merupakan bentuk terobosan kebijakan dari Presiden Jokowi di penghujung masa pemerintahannya melainkan juga adalah bentuk dari semakin tingginya minat para investor untuk membangun usaha di sektor pariwisata di Indonesia pasca pandemi,” kata Dewan Pakar TKN bidang parekraf ini.
Menurut Taufan, selain dapat meningkatkan pendapatan bagi daerah ataupun pusat, dengan hadirnya kawasan pariwisata ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya gap ekonomi dan sosial di masyarakat.
“Ini juga menunjukkan semakin meningkatkan brand equity dari Indonesia sebagai negara yang ramah bagi investasi pariwisata,” lanjutnya.
Salah satu PSN baru yang dikembangkan Pemerintah yakni Pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berada di Provinsi Banten.
Diberi nama ‘Tropical Coastland’, nantinya kawasan ini akan ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan.
|
Taufan Rahmadi Foto: (Ikhsan Jayadi/Istimewa)
|
Di dalam pengembangannya, diharapkan kawasan ini akan berdampak pada kemajuan ekonomi masyatakat dan mempertahankan jati diri pariwisata Indonesia seperti amanat Asta Cita.
“Apalagi proyek ini mendapatkan komitmen dari Badan Usaha Pengusul PSN untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan dananya sendiri,” pungkasnya.
Simak Video “Cerita Ilham Habibie Saat R80 Dicabut dari Proyek Strategis Nasional“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
