Jakarta –
Instagram kembali menghadirkan alat baru untuk menangkal aksi bullying atau perundungan. Kali ini, Meta melibatkan sekolah secara langsung dalam upaya untuk mempercepat responsnya terhadap masalah keamanan yang mempengaruhi remaja.
Meta menamai dengan Program Kemitraan Sekolah, yang bertujuan untuk memberikan guru dan administrator sekolah cara untuk melakukan intervensi ketika siswa mengalami perundungan di Instagram.
Program ini menawarkan sebuah cara untuk melacak laporan dalam aplikasi yang secara langsung mempengaruhi siswa muda. Meta menjanjikan bahwa sekolah yang bergabung dengan program ini akan diprioritaskan dalam antrean moderasi, dan akan menanggapi laporan tersebut dalam waktu 48 jam.
Sekolah yang mendaftar juga akan mendapatkan lencana mitra sekolah yang ditambahkan ke akun Instagram mereka, bersama dengan informasi dalam aplikasi tentang cara menggunakan alat pelaporan dan sumber daya lainnya.
Namun yang perlu dicatat, sepertinya Meta tidak mempekerjakan moderator konten tambahan untuk membantu laporan yang dilacak dengan cepat ini sebagaimana dilansir detiKINET dari Engadget, Kamis (27/3/2025).
Ketika ditanya tentang peningkatan jumlah karyawan untuk mendukung program ini, juru bicara Instagram mengatakan kepada Engadget bahwa laporan dari sekolah akan dipercepat melalui saluran pelaporan yang sudah ada, dan bahwa sekolah akan dapat menambahkan konteks tambahan pada laporan mereka.
Meta mengatakan bahwa mereka telah menguji coba program ini dengan 60 sekolah dan hasil awal yang didapat cukup menjanjikan.
Sekarang, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Amerika Serikat dapat mendaftar untuk bergabung dalam daftar tunggu untuk program ini.
Program percontohan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Instagram untuk mengatasi perundungan. Aplikasi ini memperkenalkan fitur pembatasan komentar pada tahun 2021, dan menambahkan fitur batasi yang lebih ketat tahun lalu.
Namun, meskipun fitur-fitur ini dapat membantu remaja menghindari jenis interaksi negatif tertentu, fitur-fitur ini masih mengharuskan remaja (atau orang tua mereka) untuk mengubah pengaturan mereka.
Dengan memberikan kewenangan lebih besar kepada sekolah untuk melaporkan kejadian spesifik perundungan atau perilaku buruk lainnya, Meta memberikan harapan bahwa akan lebih mudah bagi sekolah untuk mengatasi perilaku yang mendasarinya.
(jsn/fay)
