Sabtu, Desember 21


Jakarta

Tim junior Indonesia kembali meraih kemenangan di fase grup Piala Suhandinata 2024. Kali ini, Ubed dan kawan-kawan mengalahkan Sri Lanka 110-62.

Bertanding di Nanchang International Sports Center Gymnasium l, pada Selasa (1/10/2024), Moh Zaki Ubaidillah (Ubed) membuka kran kemenangan pertama bagi Indonesia di ajang bernama resmi BWF World Junior Mixed Team Championships 2024.

Ia mengalahkan Thilina Rajakaruna 11-5. Dilanjutkan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine dan Mutiara Ayu Pusiptasari yang juga menyumbang kemenangan.


Indonesia memperlebar jarak 44-19 lewat sumbangan Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia yang unggul atas Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage. Sebelum Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo menutup paruh pertama dengan keunggulan 55-28.

“Dari tiga pertandingan ini fokus kami harus dijaga lagi, hawa pertandingannya jangan sampai turun. Tadi sudah lumayan oke mainnya, berbeda saat turun di pertandingan pertama kemarin melawan Makau. Kami merasa gugup dan deg-degan,” kata Taufik dalam keterangan tertulis PBSI.

“Penampilan kami masih kurang maksimal, kami berharap bisa meningkatkan lagi di pertandingan selanjutnya,” timpal Clairine.

Membuka paruh kedua, Richie Duta Richardo yang turun sebagai tunggal kedua mendapat perlawanan sengit dari Thilina Rajakaruna, lawan yang sama dengan lawan Ubed di partai pertama. Rajakaruna sukses mencuri 10 poin sebelum Richie sukses menuntaskan laga 66-38.

“Kondisi lapangan berbeda dengan saat saya turun kemarin jadi start awalnya kurang cepat. Kalah dengan lawan yang sudah turun duluan di partai pertama,” sahut Richie.

“Ini pelajaran buat saya untuk bisa lebih cepat beradaptasi. Evaluasi juga untuk mengurangi kesalahan sendiri,” kata Richie.

Memasuki ke partai ke tujuh, ganda putri Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia juga menyumbang kemenangan. Mereka menundukkan Varangana Jayawardana/Rashmi Mudalige dengan skor 77-43.

Yang menarik, di pertandingan ini Riska/Salsa diplot menjadi ganda putri pertama sementara Isyana/Rinjani yang mempunyai peringkat lebih tinggi turun di ganda putri kedua. Hal ini memang sah dilakukan di sektor ganda dalam sistem permainan relay point.

“Hari ini kami memang dipercaya turun sebagai ganda pertama dan kami siap. Ke depan bila dipercaya sebagai bagian dari strategi, kami akan selalu siap turun di posisi manapun. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” janji Salsa.

“Kami tampil cukup ok di tiga pertandingan awal tapi tetap harus terus ditingkatkan performanya. Beruntung secara penyesuaian lapangan kami sudah bisa mengatasi,” ucap Riska.

Setelahnya, Indonesia makin tidak terbendung lewat penampilan apik Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan.

Dengan hasil ini, Indonesia semakin kokoh di puncak klasemen grup F disusul Polandia di urutan kedua. Lalu Sri Lanka di urutan ketiga dan Kepulauan Mariana Utara serta Makau di posisi empat dan lima.

Berikut rekap pertandingan Indonesia vs Sri Lanka:

MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Thilina Rajakaruna 11-5

WD2: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Varangana Jayawardana/Rashmi Mudalige 22-10

WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Ranithma Liyanage 33-14

XD2: Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage 44-19

MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Shenuk Samararatne/Thidasa Weragoda 55-28

MS2: Richie Duta Richardo vs Thilina Rajakaruna 66-38

WD1: Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs Varangana Jayawardana/Rashmi Mudalige 77-43

WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Ranithma Liyanage 88-48

XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage 99-53

MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Shenuk Samararatne/Thidasa Weragoda 110-62.

(mcy/aff)

Membagikan
Exit mobile version