Jumat, Januari 10

Jakarta

Meta melantik tiga orang baru menjadi dewan direksi, salah satunya adalah Dana White yang merupakan CEO dari Ultimate Fighting Championship (UFC).

White juga adalah orang dekat dari Presiden AS terpilih Donald Trump. Selain White ada juga Charlie Songhurst, seorang investor dan mantan eksekutif Microsoft, dan John Elkann, CEO Exor, yang kini menjadi Dewan Direksi induk Facebook itu. Exor adalah perusahaan holding yang dikontrol oleh kerajaan bisnis Agnelli.

“Dana, John, dan Charlie, akan menambah kedalaman keahlian serta perspektif (Meta) dan akan membantu kami mengatasi kesempatan besar yang ada di depan AI, wearable, dan masa depan hubungan manusia,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg.


White sudah sejak lama berteman dengan Trump, ia juga secara blak-blakan mendukung Trump dalam Republican National Convention pada Juli 2024, 2020, dan 2016 lalu, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (7/1/2025).

Di sisi lain, Zuck juga belakangan punya hubungan baik dengan White, ini terkait dengan hobi Zuck beberapa tahun ini, yaitu seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA).

Pihak Meta sebenarnya was-was dengan hobi Zuck ini karena terbilang berbahaya dan kemudian memang terbukti berbahaya. Zuck pernah mengalami cidera serius, yaitu robeknya ligamen anterior cruciatum, atau ACL, saat latihan MMA.

“Zuckerberg dan anggota manajemen tertentu lainnya berpartisipasi dalam berbagai aktivitas berisiko tinggi, seperti olahraga tarung, olahraga ekstrem, dan penerbangan rekreasi, yang memiliki risiko cedera serius dan kematian,” kata Meta.

Kemudian Zuck juga sudah menunjukkan dukungan Meta terhadap Trump, dan mengungkap penyesalannya terhadap kebijakan konten mereka yang tak populer di kalangan konservatif, juga memuji tanggapan Trump terhadap percobaan pembunuhannya.

Meta juga menyumbangkan USD 1 juta untuk pelantikan Trump, sama seperti langkah CEO Apple Tim Cook, CEO OpenAI Sam Altman, dan juga Amazon serta Uber.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version