Rabu, Oktober 23


Jakarta

Kisah sukses petani sering mencuri perhatian, termasuk petani di India. Petani wortel ini sangat menginspirasi, karena bisa raih omzet Rp 1,8 miliar.

Kisah sukses seseorang tak hanya berasal dari profesi keren yang bekerja di kantoran saja, tetapi juga petani. Kegigihannya dalam bercocok tanam menghasilkan sayuran atau buah-buahan yang melimpah.

Dilansir dari The Better India (9/9/2024), kisah sukses petani asal India satu ini menarik disimak. Phuman Singh Kaurra dari Punjab, India diketahui seorang petani wortel yang sukses.


Selama 30 tahun terakhir, Phuman telah berhasil mengubah nasib keluarganya melalui pertanian wortel. Ia juga memiliki bank benih yang dapat mengolah lahan hingga 650 hektar.

Phuman mengungkapkan kalau awalnya ia menggarap lahan pertanian seluas 4,5 hektar. Namun, kini ia dan kedua saudaranya memiliki lahan seluas lebih dari 80 hektar, dan sebagian besar ditanami wortel.

kisah sukses petani wortel Foto: site news

Diketahui Phuman bertani bersama sang putra. Ia memperoleh lebih dari Rs 1 juta (Rp 1,8 miliar) dalam setahun melalui budidaya wortel dan benih.

Phuman menceritakan soal ambisinya yang besar sejak kecil. Sebenarnya, ia ingin melanjutkan pendidikan tinggi dan bekerja di luar negeri, sayangnya impian itu kandas karena kemiskinan.

“Karena saya tidak bisa pergi ke luar negeri, maka saya mulai bekerja di ladang gandum dan padi milik kami. Kami juga menjual susu dari peternakan sapi perah kami dan karena itu belum cukup, saya juga bekerja di peternakan unggas selama 2 tahun,” ungkap Phuman.

Kemudian, Phuman melihat ada keuntungan dari menanam wortel, akhirnya ia mulai bertani sejak 1993. Ia mempelajari seluk-beluk bercocok tanam wortel dengan membaca buku dan mengunjungi universitas pertanian di dekatnya.

Awalnya, mereka harus menabur benih secara manual dan pergi ke pasar untuk menjual hasil panennya. Namun, saat ini Phuman telah memiliki mesin penabur benih, ia juga tidak perlu mengunjungi pasar manapun untuk menjual hasil panen, pasar yang mendatanginya.

(yms/odi)

Membagikan
Exit mobile version