
Pamekasan –
Pesta petasan di Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), memakan korban. Seorang remaja yang menonton pesta petasan itu tewas akibat terkena ledakan.
Polres Pamekasan mengusut kasus yang terjadi pada malam Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin (31/3) itu.
“Tim Polres Pamekasan kini telah terjun ke lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara dan telah meminta keterangan kepada sejumlah pihak, terkait kasus itu,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiharto dilansir Antara, Kamis (3/4/2025).
Pesta petasan yang menyebabkan satu orang tewas itu terjadi di Desa Pangoraian, Kecamatan Proppo, sekitar 15 kilometer (km) ke arah barat Kota Pamekasan. Pesta petasan pada hari lebaran Idul Fitri itu berlangsung mulai sore hingga malam hari.
Warga yang meninggal dunia itu berinisial M asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Korban terkena ledakan saat menonton pesta petasan tersebut.
Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Namun, pada Selasa (1/4) yang bersangkutan meninggal dunia.
Polisi meninjau TKP pesta petasan berujung maut di Desa Pangoraian Kecamatan Proppo, Pamekasan (Antara/Polres Pamekasan)
|
Pesta petasan di Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa digelar warga di desa itu.
Terkait kejadian ini, Kapolres AKBP Hendra Eko Triyulianto berharap agar musibah itu merupakan yang terakhir dan tidak akan terjadi lagi di masa-masa yang akan datang.
“Saya ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa korban dan prihatin atas kejadian ini,” ujar AKBP Hendra saat mengunjungi rumah duka.
Selain mengunjungi rumah duka, kapolres juga meninjau tempat kejadian perkara (TKP) pesta petasan berujung maut di Desa Pangoraian Kecamatan Proppo, Pamekasan itu.
Lihat juga Video ‘Balon Udara Bawa Petasan Meledak di Tulungagung, Rumah-Mobil Rusak’:
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini