Sabtu, Februari 1


Jakarta

Seorang peserta diklat organisasi pecinta alam (Mapala) Uhamka hilang di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Ia ditemukan dalam keadaan tewas.

Pencarian MR (21) sudah berakhir, sejak ia dinyatakan hilang pada Kamis (29/1). Saat ditemukan, korban berada di aliran Curug Pariuk. Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap.

“Korban sudah ditemukan dalam keadaan MD (meninggal dunia),” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Sabtu (1/2/2025).


Adam menyebutkan dugaan kemungkinan korban terjatuh atau tersesat. Sebab, medan yang banyak jurang dan lebah ditambah cuaca ekstrem disinyalir menjadi pemicunya.

Korban ditemukan pada pukul 09.41 WIB hari Sabtu, 1 Februari 2025 di aliran Curug Pariuk.

“Kondisi medan yang banyak terdapat jurang dan lembah, serta cuaca yang cukup ekstrim dapat menyebabkan korban kemungkinan jatuh atau tersesat dikarenakan jalur yang tertutupi kabut dan hujan,” ungkapnya.

Korban dilaporkan hilang di Gunung Joglo saat melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) Mapala. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian pada Jumat (31/1) kemarin.

“Betul, informasinya itu kan lagi diklat (pendidikan dan pelatihan) Mapala, anak Uhamka Jakarta. Informasi awal hilangnya kemarin, tapi baru lapornya tadi siang jam 14.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani ketika dimintai konfirmasi, Jumat (31/1).

***

Artikel ini telah tayang di detikNews.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version