Selasa, November 5


New Jersey

Penerbangan United Airlines dari Israel mengalami turbulensi parah. Hasilnya, 7 orang luka-luka, lainnya trauma hingga mengabarkan orang rumah.

Melansir ABC7NY, Sabtu (30/3/2024), beberapa orang mesti dirawat di rumah sakit setelah penerbangan United Airlines dari Tel Aviv yang menuju Bandara Internasional Newark, New Jersey, terkendala turbulensi. Lantas pesawat dialihkan ke bandara di Orange County, New York, pada Jumat (29/3/2024).

Sekitar 300 penumpang dan awak kabin di dalam penerbangan. Sekitar pukul 6.45 sore, angin kencang dan turbulensi menghadang penerbangan tersebut.


Saksi mata menyebut bahwa pesawat diizinkan mendarat di Newark setelah perjalanan selama 11 jam dari Israel. Namun, pilot melakukan go around atau batal landas ketika mereka berada sekitar 750 kaki dari permukaan tanah.

Mereka mengatakan kepada pengawas lalu lintas, bahwa pesawat mengalami wind shear, yang merupakan perubahan angin secara tiba-tiba.

Para penumpang mengatakan bahwa mereka mulai takut ketika penerbangan rutin tersebut berubah menjadi roller coaster. Bahkan, seorang penumpang ada yang sempat mengirimkan pesan kepada pasangannya.

“Oh, itu benar-benar seperti Six Flags (wahana taman hiburan),” kata seorang penumpang, Roi Gonen.

“Jantung saya berdegup kencang beberapa kali. Saya mengirim pesan kepada istri saya untuk berjaga-jaga,” sambungnya.

Gonen mengatakan bahwa kepanikan mulai terjadi di antara para penumpang.

“Dua kursi di belakang saya, saya melihat seorang wanita muntah,” katanya.

Karena kehabisan bahan bakar, pilot mengalihkan penerbangan ke Bandara Internasional Stewart di Newburgh. Lalu, paramedis mendatangi penerbangan tersebut dan merawat lebih dari dua lusin orang yang mengalami sakit.

Menurut New Windsor EMS, tujuh penumpang dibawa ke Montefiore St Luke’s Cornwall dengan luka ringan. Beberapa di antaranya dilaporkan mengalami mabuk perjalanan.

“Ada 320 orang di dalam pesawat,” kata Michael Bigg dari New Windsor EMS.
“Kami mengevaluasi sekitar 30 orang dan kami membawa tujuh orang ke rumah sakit setempat hanya untuk observasi, tidak ada cedera atau penyakit serius, tetapi kebanyakan orang ingin diperiksa di ruang gawat darurat,” terangnya.

Ambulans membawa mereka yang sakit parah ke rumah sakit setempat, sementara pesawat mengisi bahan bakar untuk penerbangan yang cepat dan relatif lancar ke Newark.

Para penumpang mengatakan bahwa itu adalah cobaan yang ingin mereka lupakan.

Simak Video “Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version