Kathmandu –
Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Nepal. Pesawat jatuh saat lepas landas di Bandara Internasional Trubhuvan di Kathmandu.
Dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (24/7), pesawat itu berjenis Bombardier dan dioperasikan oleh maskapai Saurya Airlines.
Saurya mengoperasikan penerbangan domestik di Nepal dengan dua jet regional Bombardier CRJ-200, keduanya berusia sekitar 20 tahun, menurut Flight Radar 24.
Pesawat itu membawa dua awak dan 17 penumpang yang adalah teknisi ke Kota Pokhara. Mereka dijadwalkan untuk memperbaiki pesawat lain di sana.
Sayangnya, pesawat jatuh dan terbakar saat lepas landas. Dalam rekaman, pesawat terbang sedikit di atas landasan pacu dan kemudian miring sebelum jatuh.
Tayangan televisi menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dan asap hitam tebal membubung ke langit.
“Hanya kapten yang berhasil diselamatkan hidup-hidup dan menerima perawatan di rumah sakit,” kata Tej Bahadur Poudyal, juru bicara Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu.
Gambar lain menunjukkan petugas penyelamat mengobrak-abrik sisa-sisa pesawat yang hangus, berserakan di ladang hijau subur.
Jenazah dibawa ke ambulans dengan tandu dan disaksikan oleh penduduk setempat, kata televisi.
Baru-baru ini, setidaknya 72 orang tewas dalam kecelakaan maskapai Yeti pada Januari 2023. Kecelakaan itu kemudian dikaitkan dengan kesalahan pilot dalam memutus aliran listrik.
Nepal telah dikritik karena catatan keselamatan udaranya yang buruk, dan hampir 350 orang tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter di negara Himalaya itu sejak tahun 2000.
Insiden paling mematikan terjadi pada tahun 1992, ketika sebuah Airbus Pakistan International Airlines jatuh di lereng bukit saat mendekati Kathmandu, menewaskan 167 orang.
(bnl/wsw)