Minggu, Oktober 6


Turin

Maskapai bujet Ryanair bermasalah lagi hanya selang dua hari. Kini pesawat mereka terbakar di landasan dan mewajibkan evakuasi darurat.

Mengutip CNN, Jumat (4/10/2024), sebanyak 184 penumpang dievakuasi pada hari Kamis (3/10) dari sebuah pesawat jet penumpang Boeing Ryanair. Armada itu terbakar ketika akan lepas landas di Bandara Brindisi di Italia selatan.

Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah ledakan ban Boeing 737 Max milik maskapai ini saat mendarat. Kejadian itu mengakibatkan penutupan sementara Bandara Milan Bergamo.


Seorang juru bicara bandara di Brindisi mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kebakaran yang menyebabkan lalu lintas udara terhenti selama beberapa jam.

Ryanair, grup maskapai penerbangan murah asal Irlandia yang mengoperasikan armada pesawat terbesar di Eropa, mengatakan bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 184 orang telah berhasil dievakuasi dengan selamat dari landasan pacu.

Dan, pesawat tersebut telah menuju ke Kota Turin, Italia utara.

“Penerbangan FR8826 dari Brindisi ke Turin (3 Oktober) ditunda pagi ini setelah awak kabin mengamati adanya asap di bagian luar pesawat. Para penumpang diturunkan tanpa insiden dan dikembalikan ke terminal dengan menggunakan bus,” kata maskapai.

Dikatakan bahwa pesawat tersebut kemudian diganti, dan para penumpang diterbangkan ke tempat tujuan. Bandara dibuka kembali sekitar tiga jam kemudian, menurut situs web bandara.

Pada hari Selasa, pesawat Ryanair lain yakni penerbangan FR846 yang menuju Bandara Milan Bergamo dari Barcelona mengalami masalah ban saat mendarat, yang sempat menutup bandara tujuan.

“Para penumpang turun secara normal, dan pesawat diperiksa oleh para insinyur, yang saat ini sedang memperbaiki pesawat agar bisa kembali beroperasi,” ujar Ryanair.

Peristiwa minggu ini mendorong beberapa anggota parlemen Italia untuk menyerukan penyelidikan terhadap catatan keselamatan Ryanair, dengan mengutip sejumlah insiden sebelumnya.

(msl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version