Senin, Februari 3
Jakarta

Malam tanggal 29 Januari 2025 akan menjadi malam yang tidak akan pernah dilupakan oleh Hamaad Raza, seorang warga Washington DC. Dia menerima pesan terakhir dari sang istri, yang berada di dalam pesawat American Airlines 5342, beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh ke Sungai Potomac.

Hanya dalam hitungan menit, kebahagiaan dan harapan Raza berubah menjadi mimpi buruk yang tak terperi. Pesan singkat dari sang istri, yang berisi kabar bahwa pesawat akan segera mendarat, menjadi kenangan terakhir yang abadi.


“Dia mengirimi saya pesan teks bahwa mereka akan mendarat dalam 20 menit,” kata Raza saat diinterview WUSA9. Dia mengaku telah coba membalas namun sia-sia karena pesannya tidak jua terkirim.

“Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Tragedi ini bukan hanya merenggut nyawa istri Raza, tetapi juga 64 orang lainnya yang berada di dalam pesawat nahas tersebut. Keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat mereka kini harus menghadapi kenyataan pahit, kehilangan orang-orang yang mereka cintai untuk selama-lamanya.

Di antara korban, terdapat anggota komunitas seluncur indah AS, termasuk atlet, pelatih, dan anggota keluarga yang baru saja kembali dari Kamp Pengembangan Nasional di Wichita. US Figure Skating menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi ini.

Juara dunia seluncur indah berpasangan tahun 1994, Vadim Naumov dan Evgenia Shishkova, juga menjadi korban dalam tragedi ini. Keduanya merupakan pelatih yang dihormati di kamp pengembangan tersebut.

Kabar duka ini menyebar dengan cepat, meninggalkan luka yang dalam bagi komunitas olahraga dan semua yang mengenal mereka.

Kepala pemadam kebakaran Distrik Columbia, John Donnelly, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat dari kecelakaan ini. Upaya kini difokuskan pada pencarian dan evakuasi jenazah, untuk kemudian diserahkan kepada keluarga yang berduka.

Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengatakan bahwa kedua pesawat terbang dengan pola penerbangan standar dan tidak ada gangguan komunikasi sebelum kecelakaan terjadi. Klip audio antara pengontrol lalu lintas udara dan helikopter Black Hawk juga mengonfirmasi hal ini.

Hamaad Raza, dengan hati hancur, hanya bisa berharap jenazah sang istri segera ditemukan dan diserahkan kepadanya. “Saya hanya berdoa agar seseorang menariknya keluar dari sungai saat ini juga,” kata Raza dengan suara lirih.

Detik-detik American Airlines Ditabrak Black Hawk di FlightRadar24


Foto: Screenshot Flightradar24

Pesawat penumpang American Airlines tabrakan dengan helikopter Black Hawk di Amerika. Jejak penerbangannya direkam oleh Flightradar24.

Dilansir dari NPR, Kamis (30/1/2025) diketahui pesawat nahas ini adalah American Airlines dengan nomor penerbangan AA5342.

Pesawat ini terbang dari Wichita, Kansas menuju Washington DC. Sungguh malang, pesawat jenis Bombardier CRJ 700 ini tabrakan dengan helikopter Black Hawk saat proses mendarat di Runway 33, Bandara Ronald Reagan, Washington DC. Pesawat jatuh ke Sungai Potomac dan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

Jejak penerbangan nahas ini bisa kita lihat langsung di aplikasi Flightradar24. Aplikasi ini merekam semua penerbangan pesawat di dunia.

detikINET pun mencari data penerbangan AA5342 yang terakhir dan muncullah jalur penerbangan pesawat yang dimaksud. Diketahui, pesawat itu terbang pada 29 Januari 2025 pukul 17.18 sore waktu setempat dan dijadwalkan tiba pukul 21.03 malam waktu setempat, atau tanggal 30 Januari 2025 pagi waktu Indonesia.

Rekaman di Flightradar24 menunjukkan pesawat ini mendekati Bandara Ronald Reagan, lalu melakukan manuver berputar balik untuk meluruskan posisinya dengan landasan Runway 33. Namun, jejak penerbangannya lalu berhenti di atas Sungai Potomac, dekat bandara.

Pesawat ini sedikit lagi menyentuh landasan di Bandara Ronald Reagan. Namun, seperti diketahui bersama pesawat yang dimaksud, bertabrakan dengan helikopter Black Hawk. Posisi terakhir pesawat di Flightradar24 kurang lebih sama dengan video viral yang beredar yang mana ledakan terjadi ketika pesawat hampir sampai ke ujung landasan untuk mendarat.

“Pesawat jet domestik PSA Airlines jenis Bombardier CRJ700 tabrakan di udara dengan helikopter jenis Sikorsky H-60 yang mendekat ke landasan pacu 33 di Bandara Nasional Washington sekitar pukul 21.00 waktu setempat,” demikian pernyataan dari Badan Aviasi Federal (FAA) seperti dikutip dari CBS News.

Spesifikasi American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk,


Foto: dhliebowitz/JetPhotos

Sebuah pesawat domestik yang dioperasikan maskapai American Airlines, tabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk. Berikut spesifikasi kedua alat transportasi terbang tersebut.

Pesawat jenis Bombardier CRJ700 itu, tabrakan dengan helikopter Sikorksy H-60 Black Hawk saat mau mendarat di Bandara Reagan National Airport di Washington DC. Dilaporkan ada sekitar 60 penumpang dalam pesawat yang terbang dari Wichita, Kansas itu.

Dikutip detikINET dari Daily Mail, Rabu (30/1/2025) saat ini upaya penyelamatan dan pencarian besar-besaran sedang dilakukan. Sedangkan seluruh aktivitas penerbangan di bandara dibatalkan. Belum diketahui adanya korban tewas atau terluka dalam insiden ini.

Bombardier CRJ700

Seri Bombardier CRJ700 adalah keluarga pesawat jet regional yang dirancang dan diproduksi oleh konglomerat transportasi Kanada, Bombardier, yang sebelumnya bernama Canadair.

Diluncurkan secara resmi pada tahun 1997, penerbangan perdana CRJ700 dilakukan pada 27 Mei 1999. Setelahnya, ada varian CRJ900 yang lebih panjang. Beberapa varian tambahan dari tipe itu kemudian diperkenalkan, termasuk CRJ1000 yang lebih panjang dan CRJ550 serta CRJ705.

Kapasitas tempat duduk berkisar antara 63 hingga 78. CRJ700 dibuat dalam tiga varian, yakni Seri 700, Seri 701, dan Seri 702. Seri 700 dibatasi untuk 68 penumpang, Seri 701 untuk 70 penumpang, dan Seri 702 untuk 78 penumpang.

CRJ700 juga memiliki tiga pilihan bahan bakar/berat, yaitu standar, ER, dan LR. Versi ER memiliki peningkatan kapasitas bahan bakar dan berat maksimum, yang pada gilirannya meningkatkan jarak tempuh.

Pesawat yang dibuat lebih awal dilengkapi dua mesin General Electric CF34-8C1. Pesawat yang dibangun kemudian dilengkapi model -8C5, yang pada dasarnya adalah 8C1 yang ditingkatkan.

Kecepatan maksimumnya adalah Mach 0,85 (903 km/jam) pada ketinggian maksimum 12.500 m. Bergantung pada muatan, CRJ700 memiliki jangkauan hingga 3.620 km dengan mesin asli, dan varian baru dengan mesin CF34-8C5 memiliki jangkauan hingga 4.660 km.

Black Hawk UH-60. (AP Photo/ Chiang Ying-ying) Foto: AP/ChiangYing-ying

Sikorsky UH-60 Black Hawk

Sikorsky UH-60 Black Hawk adalah helikopter militer legendaris bermesin ganda, empat bilah, dan daya angkat sedang yang diproduksi Sikorsky Aircraft, perusahaan Amerika Serikat. Sikorsky mengajukan desain S-70 untuk kompetisi Utility Tactical Transport Aircraft System (UTTAS) Angkatan Darat Amerika Serikat tahun 1972.

Angkatan Darat menetapkan prototipe tersebut sebagai YUH-60A dan memilih Black Hawk sebagai pemenang program tersebut pada tahun 1976, setelah kompetisi terbang lepas landas dengan Boeing Vertol YUH-61.

Dinamai dari pemimpin perang penduduk asli Amerika Black Hawk, UH-60A mulai beroperasi dengan Angkatan Darat AS tahun 1979, menggantikan Bell UH-1 Iroquois sebagai helikopter angkut taktis Angkatan Darat. Versi yang dimodifikasi juga telah dikembangkan untuk Angkatan Laut AS, Angkatan Udara, dan Penjaga Pantai.

Selain dipakai oleh Angkatan Darat AS, keluarga UH-60 telah diekspor ke beberapa negara. Black Hawk telah bertugas dalam pertempuran selama konflik di Grenada, Panama, Irak, Somalia, Ukraina, Balkan, Afghanistan, dan wilayah lain di Timur Tengah.

Varian utamanya termasuk Sikorsky SH-60 Seahawk yang digunakan untuk keperluan angkatan laut, Sikorsky HH-60 Pave Hawk untuk pencarian dan penyelamatan, dengan peningkatan lain untuk berbagai varian ekspor, VIP, dan operasi khusus. Varian terbaru adalah UH-60M.

Halaman 2 dari 3

Simak Video “Video: 3 Tentara di Heli yang Tabrakan dengan Pesawat Penumpang ‘Cukup Pengalaman’
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)


Membagikan
Exit mobile version