Kamis, Desember 12


Jakarta

Jalan Layang atau Flyover Madukoro di Semarang, Jawa Tengah, menjadi infrastruktur fisik pertama yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Proyek yang digarap sejak tahun 2023 itu menghabiskan anggaran hingga Rp 198,9 miliar untuk pembangunannya.

Flyover tersebut membentang sepanjang 221 meter, dengan total panjang jalan layang dan jalan penghubung 1.597 meter dan lebar 19 meter.

“Alhamdulillah pada hari yang berbahagia ini kita semua berkumpul untuk meresmikan salah satu infrastruktur yang penting yaitu flyover Madukoro di Kota Semarang,” beber Prabowo dalam peresmian, Rabu (11/12/2024).


Prabowo memberikan pesan tegas dalam peresmian infrastruktur pertamanya. Dia menyatakan infrastruktur tersebut dibangun pakai uang negara yang dihimpun dari rakyat. Maka dari itu, dia menekankan agar semua pihak bisa memaksimalkan infrastruktur ini untuk kepentingan rakyat.

“Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini adalah dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ungkap Prabowo.

Orang nomor satu di Indonesia itu meminta semua infrastruktur yang dibangun pemerintah harus bisa membuka konektivitas yang pada akhirnya memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya.

“Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas memperlancar arus lalu lintas. Dengan demikian memacu pembangunan ekonomi,” tegas Prabowo.

Dia menekankan agar pihak Kementerian PU juga mengecek kembali apakah semua yang dibangun sudah sesuai spesifikasi atau tidak. Kemudian, efisiensi pembangunannya juga harus diperhatikan.

“Yakinkan bahwa semua yang dibangun adalah sesuai spesifikasi. Yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan,” sebut Prabowo.

“Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara dan bangsa sebesar-besarnya bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kita,” pungkasnya.

Keuntungan Bangun Flyover Madukoro

Fly Over Madukoro dibangun dengan tujuan untuk mengurai kemacetan atau antrean lalu lintas terutama di Simpang Arteri pada jalur vital Pantura Jawa termasuk ke arah Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono ikut mendampingi Prabowo meresmikan jalan layang tersebut, sempat memaparkan beberapa manfaat dari proyek Flyover Madukoro Semarang.

Mulai dari meningkatkan efisiensi waktu tempuh, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keamanan berkendara.

Selain itu, dia mengklaim flyover ini dapat menghemat biaya operasional kendaraan dari Rp 193.800/jam menjadi Rp 74.200/jam. Artinya, biaya operasional kendaraan bisa dihemat sampai Rp. 119.600/jam.

Flyover Madukoro Semarang juga disebut AHY akan mendukung potensi pariwisata di Jawa Tengah, khususnya Semarang. Sebab, jalan layang tersebut juga mendukung kawasan wisata strategis nasional seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

“Saya juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian PU, BUMN, Pemerintah Daerah, masyarakat Semarang, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan infrastruktur ini,” sebut AHY.

Saksikan Live DetikPagi:

(hal/acd)

Membagikan
Exit mobile version