Jakarta –
Meutya Hafid resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Senin (21/10/2024). Meutya menggantikan Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo.
Ada satu pesan penting yang disampaikan Budi Arie kepada Meutya. Dia meminta supaya Meutya untuk terus memberantas judi online yang masih mengancam masyarakat hingga saat ini.
“Meminta Meutya untuk memberantas judi online. Karena judi online adalah kegiatan yang menghancurkan ekonomi Indonesia,” kata Budi saat dijumpai sebelum acara Serah Terima Jabatan Menkomdigi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital.
Selepas tidak menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo menjadi Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih. Berbekal pengalamannya semasa menjadi Menkominfo, Budi Arie pun berkeinginan untuk menyulap koperasi menjadi digital.
“Prioritas saya di Kementerian Koperasi adalah digitalisasi koperasi sehingga saya harus terus bekerjasama dan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital,” pungkas dia.
Untuk diketahui praktik penipuan judi online telah menjadi perhatian khusus sejak Menkominfo Budi Arie dilantik 17 Juli 2023. Merambahnya judi online tak hanya di perkotaan tetapi menjalar hingga pelosok. Jaringan dan piranti canggih yang disiapkan para bandar judi online menjerat pelaku judol dari berbagai kalangan tanpa pandang bulu, dari dewasa hingga anak-anak.
“Di tahun 2017, transaksi judi online baru mencapai Rp 2 triliun rupiah dan di tahun 2023, angkanya sudah mencapai Rp 327 triliun. Berarti perkembangan judi online sangat eksponensial dan di tahun 2024, jika kita tidak melakukan langkah-langkah, diperkirakan oleh PPRTK nilai yang mencapai Rp 900 triliun,” katanya saat menerima penghargaan detikcom Awards 2024
“Laporan terakhir PPATK kepada saya, data yang disampaikan bahwa tahun ini diperkirakan angkanya hanya mencapai Rp 174 triliun alias turun 43% dari angka tahun 2023. Tentu ini adalah pencapaian teman-teman semua, terutama OJK, Aparat Penegak Hukum, Bank Indonesia, dan seluruh stakeholder karena tanpa kebersamaan masalah ini tidak bisa kita selesaikan bersama,” lanjutnya.
“Saya selalu menetapkan pikiran kita adalah begini, buat tugas negara adalah pertama melindungi sejenak tumpah darah Indonesia. Kedua, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan yang ketiga adalah memajukan kesejahteraan rakyat umum,” imbuh Budi.
“Tiga-tiganya itu tidak ada dalam judi online karena itu terima kasih untuk Pak Jaksa Agung dan seluruh pihak perbankan, sistem pembayaran bahwa kalau kita tidak bisa memperkaya rakyat, paling tidak kita tidak membiarkan rakyat dimiskinkan. Terima kasih, selamat malam,” pungkasnya.
(afr/fyk)
