Senin, Maret 3


Jakarta

PT Pertamina (Persero) bakal menggandeng lembaga independen non pemerintah untuk memastikan kualitas BBM Pertamina memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Sebelumnya, uji BBM Pertamina telah dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi/LEMIGAS.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pelibatan pihak independen bakal membuat hasil uji standar lebih bisa diterima oleh publik. Oleh karena itu Pertamina menyatakan siap dan terbuka untuk melibatkan pihak-pihak independen.

“Sudah pasti gagasan ini sangat baik dan kami sambut baik, tentunya dengan adanya pihak ketiga yang lebih independen bisa melakukan uji dengan standar yang lebih bisa diterima,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina di Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).


Menurut Simon, Pertamina juga akan melibatkan masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan. Ada call centre di 135 dan nomor khusus Simon di 081417081945 yang dapat dihubungi bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan.

“Dalam arti ketika uji dilakukan oleh tim Pertamina, atau pun lembaga yang ada selama ini, supaya lebih menambah tingkat kepercayaan masyarakat kami juga akan melibatkan dari pihak ketiga atau pihak lain. Bahkan keterlibatan masyarakat pun kami dorong untuk sama-sama bisa ikut mengawasi,” ujar Simon.

Simon menegaskan Pertamina bakal mengedepankan transparansi karena layanan BBM berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat Indonesia. Sebelumnya, LEMIGAS memastikan seluruh sampel BBM jenis bensin yang diuji telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah.

Kepala Balai Besar Pengujian Migas/LEMIGAS Mustafid Gunawan mengatakan, hasil ini diperoleh dari serangkaian pengujian yang dilakukan di laboratorium LEMIGAS setelah melakukan pengambilan sampel di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang serta berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

Termasuk sampel yang diambil bersamaan dengan kunjungan Komisi XII DPR RI pada SPBU di area Cibubur, Depok beberapa waktu lalu.

“Hasil uji laboratorium LEMIGAS menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” kata Mustafid dalam keterangan tertulis, dikutip, Minggu (2/3/2025).

(ily/rrd)

Membagikan
Exit mobile version