Senin, Oktober 7


Jakarta

Pertama dalam sejarah, Toyota Sprinter Trueno AE86 ‘Super Mame-Go’ milik drifter Jepang Keiichi Tsuchiya mampir ke Tanah Air melalui ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2024. Ini menjadi momen langka lantaran sebelumnya mobil tersebut belum pernah dibawa keluar Jepang.

Keiichi Tsuchiya memiliki kecintaan yang sangat besar terhadap AE86. Keiichi memenangkan balapan menggunakan Trueno pada 1984, dengan catatan enam kemenangan berturut-turut. Setelah itu Keiichi jadi pebalap profesional. Dirinya sangat erat dengan Trueno karena memenangkan kejuaraan All-Japan Championship pakai Trueno.

Awalnya Keiichi membeli Mame-Go dengan harga 280.000 yen (sekitar Rp 29 jutaan untuk kurs saat ini) lebih dari 20 tahun lalu. Setelah meminangnya, mesin dimodifikasi secara maksimal. Sampai dua mesin 4A-GE dan dua 5A-GE menjadi korbannya.


Drifter Jepang Keiichi Tsuchiya menyapa penggemar di Indonesia Foto: Dok. NMAA

Keiichi lalu berbicara ke TRD dan minta mesin yang lebih baik dan kencang, saat itu kompetitornya adalah Civic Type R, RX-7 FC. Mobil sport memang sangat booming pada periode 80-90-an. Keiichi sangat frustrasi melawan mereka, sehingga pilihannya adalah mengoptimalkan mesin.

Lalu pilihan jatuh kepada mesin 7A-G. Hasilnya? Mesin diklaim tetap awet meskipun digunakan selama 5 tahun tanpa overhaul.

Awalnya mobil ini tak menggunakan AC dan juga sistem audio. Tak ada masalah saat Keiichi masih muda. Namun menginjak usia 50 tahun, Keiichi merasa perlu melakukan modifikasi sesuai dengan umur, hingga AC pun dipasang. Kursi full bucket pun tidak cocok untuk tubuh yang mulai menua, sehingga kursi dengan fitur reclining dirasa lebih cocok.

Toyota Sprinter Trueno AE86 ‘Super Mame-Go’ Foto: Dok. NMAA

“Halo semuanya yang di Indonesia. Saya DK Keiichi Tsuchiya. Pada 4 sampai 6 Oktober 2024, IMX digelar di ICE BSD. Saya berpatisipasi di IMX 2024,” ungkap Keiichi dalam keterangan resminya.

“Saya membawa mobil saya AE 86 Super Mame Go. Ini pertama kali mobil saya datang ke Indonesia, tolong perlakukan dengan lembut. Coba rasakan beragam hal di booth saya. Kami juga akan menjual beragam produk edisi terbatas,” lanjut pria yang akrab disapa Drift King.

Ikonik dalam Dunia Modifikasi

Desain dan sejarah Super Mame-Go telah menjadi ikon dalam dunia modifikasi, khususnya untuk penggemar mobil-mobil klasik seperti Toyota AE86.

Kehadiran Keiichi Tsuchiya dan Super Mame-Go di IMX 2024 bukanlah sekadar acara pameran mobil biasa. Ini menjadi kombinasi yang ideal antara seorang ahli drifting dan kendaraan yang luar biasa. Super Mame-Go, dengan modifikasi yang khas dan performa yang mengesankan, telah menjadi lambang dari semangat drifting.

Mobil ikonik yang dimiliki oleh Drift King Keiichi Tsuchiya, di Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 sangat menarik perhatian. Ada alasan mengapa mobil legendaris ini keluar dari Jepang ke Indonesia untuk pertama kalinya :

Indonesia Sebagai Pusat Modifikasi

IMX telah menjadi pameran modifikasi terbesar di Asia Tenggara. Kehadiran Super Mame-Go menjadi momen bagi Keiichi untuk memperkenalkan karyanya secara langsung kepada pecinta modifikasi.

Toyota Sprinter Trueno AE86 ‘Super Mame-Go’ Foto: Dok. NMAA

Memanjakan Pencinta Modifikasi

Kehadiran mobil sekelas Super Mame-Go pastinya akan menarik minat para penggemar roda empat dari berbagai daerah. Hal ini akan semakin memperkokoh posisi IMX sebagai acara otomotif bertaraf internasional.

Momen Penting bagi Penggemar Drifting di Indonesia

Bagi para penggemar drifting di tanah air, ini adalah peluang emas untuk bertemu secara langsung dan melihat mobil-mobil yang telah menjadi sumber inspirasi. Selain itu, kehadiran Tsuchiya diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan budaya drifting di Indonesia serta memotivasi generasi muda untuk lebih inovatif dalam melakukan modifikasi kendaraan.

Pada IMX 2024, acara ini menjadi tempat berkumpulnya para penggemar otomotif. Kehadiran Keiichi dan Super Mame-Go menambah keseruan acara ini, menjadikannya daya tarik yang istimewa bagi para pengunjung.

(lua/rgr)

Membagikan
Exit mobile version