Jakarta –
Tak diragukan lagi, Google adalah mesin pencari paling populer di dunia. Google bahkan mendominasi opsi pencarian lain seperti Bing dari Microsoft, Yahoo!, Yandex, dan lainnya. Perusahaan ini telah menjadi mesin pencari nomor satu selama beberapa dekade. Namun dominasinya itu sepertinya mulai tergantikan.
Dalam sebuah laporan terbaru tentang pangsa pasar pencarian, disebutkan pangsa pasar pencarian Google bahwa baru saja turun di bawah 90% untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Dilansir detikINET dari Android Headline, Kamis (16/1/2025), menurut data yang dibagikan oleh StatCounter, pangsa pasar Google di segmen pencarian turun di bawah 90% sejak tahun 2015.
Pangsa pasar Google berada di bawah 90% selama tiga bulan terakhir secara berturut-turut. Pada Oktober, pangsa pencarian Google sebesar 89,73%, lalu di November dan Desember, mereka mencatat 89,99% dan 89,34%.
Secara khusus, pangsa pasar lebih dari 80% masih menjadi pegangan utama di segmen ini. Namun, ini adalah pertama kalinya Google gagal mempertahankan pangsa pasar 90% secara terus menerus selama tiga bulan sejak 2015.
Secara khusus, pangsa pasar Google Search secara keseluruhan cukup konsisten di sebagian besar wilayah kecuali Asia. Hal ini bisa jadi merupakan alasan utama penurunan pangsa pasar penelusuran internet secara keseluruhan.
Selain itu, pangsa pasar pencarian Google di Amerika Serikat mencapai puncaknya pada 90,37% pada November. Namun, turun menjadi 87,39% pada Desember. Pada bulan-bulan lainnya, pangsa pasar pencarian Google di Amerika Serikat cukup konsisten, bervariasi antara 80-86%.
“Apakah kita sekarang akhirnya mulai melihat orang-orang mulai berpindah ke mesin pencari lain? Ini akan menjadi hal yang menarik untuk disimak dalam beberapa bulan mendatang,” kata laporan tersebut.
Sejauh ini, opsi utama lainnya, Bing dari Microsoft, memiliki pangsa pasar 3,97% pada Desember 2024. Adapun Yandex meraih pangsa pasar 2,56% secara global. Yahoo!, Baidu, dan DuckDuckGo meraih pangsa pasar 1,29%, 0,81%, dan 0,66% di seluruh dunia.
Chatbot seperti ChatGPT dan Gemini milik Google diperkirakan dapat memakan pangsa pasar pencarian Google, tetapi belum ada bukti tentang hal itu.
(jsn/rns)
