Senin, September 23


Jakarta

PT PLN (Persero) bersama Kementerian ESDM menggelar balapan motor listrik hasil konversi bertajuk “PLN EV Conversion Race 2024” di Sentul International Karting Circuit, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024).

Ajang balap motor listrik konversi pertama di dunia ini mempertandingkan tiga kategori utama yakni EV Conversion Race, EV Conversion Endurance Race, dan Kompetisi Konversi. Dengan total hadiah sebesar Rp222 Juta, kompetisi ini berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari tim balap profesional hingga pelajar SMK.

EV Conversion Race yang diikuti oleh 20 tim dan 20 peserta, menyajikan aksi balap sengit selama 12 putaran. Motor-motor konversi listrik bertenaga 2kW yang digunakan dalam balapan ini membuktikan bahwa kendaraan ramah lingkungan juga mampu memberikan performa yang tak kalah menarik dibandingkan motor konvensional.


EV Conversion Endurance Race juga menjadi ajang pembuktian bagi ketahanan motor listrik konversi. 15 tim dengan 30 pembalap bergantian memacu kendaraan mereka selama 2 jam nonstop. Strategi penggantian pembalap dan baterai menjadi kunci dalam meraih kemenangan pada kategori ini.

Kompetisi Konversi diikuti oleh 20 SMK memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengkonversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran yang berharga bagi generasi muda.

“Kementerian ESDM terus mengupayakan dua hal utama, yakni meningkatkan ketahanan energi dan menurunkan emisi. Keduanya harus dilakukan secara bersamaan, dan kegiatan hari ini merupakan kombinasi dari kedua tujuan tersebut,” ujar Dadan saat membuka Balap Sepeda Motor Listrik Konversi 2024 (EV Conversion Race 2024) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/9).

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, turut menegaskan tujuan utama acara ini.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran dan edukasi untuk kita semuanya. Masih banyak masyarakat di lingkungan kita yang nampaknya masih belum tahu bahwa sepeda motor listrik, baik itu yang baru maupun yang konversi, sebenarnya kualitasnya sama dengan motor yang combustion engine,” kata Budi.

Lebih lanjut, ia menambahkan penyebab pemerintah mendorong masyarakat untuk menggunakan sepeda motor listrik.

“Sebetulnya pemerintah mendorong penggunaan sepeda motor listrik ini kepada masyarakat kita adalah untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) atau kita mungkin merasakan polusi udara semakin tidak baik di lingkungan kita,” tambahnya.

ESDM menyebut perlombaan ini merupakan yang pertama di dunia untuk motor listrik konversi, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah mengadopsi Peraturan Teknis Balap Sepeda Motor Listrik Konversi 2024 sebagai pedoman resmi.

PLN EV Conversion Race 2024 menjadi komitmen Indonesia dalam mendukung penggunaan energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Kolaborasi antara PLN, Kementerian ESDM, dan berbagai pihak lainnya telah berhasil menciptakan sebuah acara yang inspiratif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri otomotif nasional.

(riar/riar)

Membagikan
Exit mobile version