Minggu, Mei 12


Jakarta

Puluhan kendaraan mogok massal setelah mengisi Pertalite di SPBU kawasan Bekasi. Pertalite itu rupanya tercampur air. Pihak SPBU kemudian menggantinya dengan Pertamax.

SPBU Pertamina di Bekasi terindikasi tercampur air. Hal itu diketahui setelah puluhan kendaraan mengalami mogok dan kembali ke SPBU. Setelah dilakukan pengecekan, benar adanya Pertalite yang ada di tangki bensin tercampur air. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan membenarkan hal itu.

Kata Eko, hal tersebut diketahui setelah adanya komplain dan bukti sampel BBM yang terkontaminasi dengan air setelah konsumen mengisi Pertalite. Atas kejadian itu, pihak SPBU bertanggung jawab memperbaiki kendaraan yang mengalami kerusakan.


“Pihak SPBU bertanggung jawab dengam memperbaiki kerusakan kendaraan dan mengganti BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax yang diakibatkan peristiwa tersebut. Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU,” terang Eko dalam keterangannya.

Saat ini SPBU tersebut ditutup. Eko menerangkan saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab tercampurnya air dengan Pertalite. Konsumen yang hendak mengisi BBM, maka bisa mencari SPBU di lokasi lain.

“Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat terutama di wilayah kota Bekasi dan sekitarnya. Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina serta subsidi tepat ataupun pengaduan lainnya, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” lanjut Eko.

BBM Tercampur Air Merusak Mesin

Air yang berada di tangki bensin memang sangat berisiko merusak kendaraan. Terbukti adanya air dalam BBM Pertalite membuat sejumlah kendaraan mogok. Dikutip laman Suzuki Indonesia, mogok itu dipicu kerusakan pada selang bensin, karburator, dan pompa bensin. Air yang tercampur itu diketahui melewati ketiga komponen secara bersamaan. Hal itu membuat kinerja mesin jadi tidak stabil hingga mogok. Kalau hal ini dibiarkan, maka berisiko menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada mobil.

Simak Video “Timbun 600 Liter BBM Bersubsidi, 3 Pria di Indramayu Ditangkap Polisi
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version