Jakarta –
Menghadapi putaran kedua Liga 1 2024/2025, Persis Solo punya asisten pelatih baru. Sosok itu dulu pernah di FC Barcelona periode 2016-2020.
Juan Torres Garrido, demikian nama asisten pelatih baru Persis itu. Dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Garrido kini akan mendampingi pelatih Persis Solo Ong Kim Swee (OKS).
“Saya senang bergabung dengan Persis Solo, bagi saya ini adalah langkah awal untuk berkembang dengan sepakbola Asia Tenggara. Ini juga liga yang menarik bagi saya,” kata Torres dalam siaran pers Persis Solo.
“Saya pikir Liga Indonesia sedang dalam perkembangan yang baik saat ini, dengan tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan liga yang bagus, juga dengan tim nasionalnya, juga berkembang sangat cepat, hal ini menarik. Saya ingin terus mengembangkan karier saya di sini.”
“Saya siap memberikan kontribusi apa pun yang dibutuhkan pelatih kepala dan saya sangat senang bekerja dengannya, jadi saya akan mencoba memberikan pengalaman saya di sini untuk klub,” tuturnya.
Disebutkan lebih lanjut Persis Solo dalam pernyataannya, Garrido sudah merintis karier sejak menjadi analis bersama klub Spanyol, CF Damm. Ia lalu melanjutkan kariernya sebagai pemandu bakat, asisten pelatih, hingga academy manager CF Damm.
Sosok 44 tahun itu pun sempat menjabat sebagai pemandu bakat talenta muda di klub raksasa FC Barcelona dari 2016 hingga 2020. Kemudian ia pindah ke Granada CF untuk mengelola akademi sepakbola klub tersebut pada 2021 hingga 2022.
|
Juan Torres Garrido semasa menangani Malaysia, berhadapan dengan pelatih Indonesia Indra Sjafri. Foto: Auliyau Rohman/detikJatim
|
Pada tahun 2022, Juan Torres Garrido melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih Tim Nasional Malaysia Muda hingga menjadi asisten pelatih Tim Nasional Malaysia Senior, sebelum akhirnya kini berlabuh ke Persis.
Saat ini Juan Torres Garrido disebut sudah mengantongi lisensi UEFA Pro. Pengalamannya diharapkan mampu membantu Laskar Sambernyawa keluar dari keterpurukan di musim ini.
Seperti diketahui, Persis Solo untuk sementara masih berada di zona merah di peringkat ke-16 klasemen Liga 1 dengan koleksi 10 poin.
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di sini.
(krs/ran)
