Kamis, Januari 30


Jakarta

Persis Solo rajin mendapat kartu merah dalam delapan pertandingan Liga 1. Ada enam kartu merah dalam delapan laga terakhir Laskar Samber Nyawa.

Pada Liga 1 pekan lalu, Persis bermain imbang 3-3 melawan Persija Jakarta. Di Stadion Manahan, Solo Jawa Tengah, ada dua pemain yang mendapatkan kartu merah.

Dari Persija, Rio Fahmi harus meninggalkan lapangan lebih awal pada menit ke-49 karena mendapat dua kartu kuning. Rizky Dwi pemain Persis yang mendapat dua kartu kuning hingga menyusul Rio Fahmi ke ruang ganti.


Bagi Persis, ini merupakan kartu merah keenam yang diterima pemainnya. Sebelumnya, ada lima kartu merah yang diterima oleh pemain-pemain Persis.

Sebelumnya, Giovani Numberi juga mendapat kartu merah saat Persis kalah 0-2 melawan Persita Tangerang pada 8 Desember 2024. Menyusul kemudian Ramadhan Sananta (Persis vs PSBS), Sutanto Tan (Persis vs Persib Bandung), Cleyton (Persis vs PSM Makassar), Jordi Tutuarima (Psis vs Persis).

Transfermarkt mencatat Persis menjadi satu dari dua tim yang mendapat kartu merah paling banyak. Bersama PSIS, Persis sudah mencatatkan enam kartu merah.

Pelatih Persis, Ong Kim Swee, menegaskan kartu-kartu merah yang diterima merugikan timnya. Pilihan pemain untuk laga berikutnya jelas kian sedikit, juga bisa berpengaruh andai ada poin yang sama di klasemen Liga 1 di momen menentukan.

“Ini hal yang sudah saya jelaskan sejak lama. Kartu merah sangat merugikan tim, namun beberapa langkah telah dilakukan untuk memastikan tidak ada hal sama terjadi karena ini merugikan tim kita,” kata Ong Kim Swee di situs Persis Solo.

(cas/aff)

Membagikan
Exit mobile version