Rabu, Januari 8


Jakarta

Persikota Tangerang gagal ke 8 besar Liga 2 2024/2025. Namun, tim yang dikenal dengan sebutan Bayi Ajaib di masa lalu itu masih mendapatkan dukungan.

Kepastian Persikota gagal ke 8 besar terjadi usai kalah 0-1 dari PSKC Cimahi pada akhir pekan lalu. Persikota dipastikan tidak bisa menembus posisi ketiga Grup 1 dengan menyisakan satu laga lagi.

“Anak-anak sudah berjuang. Kami menciptakan banyak peluang bagus. Namun, hasilnya belum maksimal Inilah sepak bola. Kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” kata pelatih Persikota, Delfi Adri.


Gubernur Banten terpilih, Andra Soni, juga turut nonton langsung saat Persikota gagal menang melawan PSKC. Namun, Persikota diharapkan tidak berkecil hati.

“Tim Persikota ini pernah punya sejarah bagus. Kami kenal dengan nama ‘Bayi Ajaib’. Yuk, bersama warga Tangerang memberikan. Namun, ingat sepak bola adalah ajang persatuan, sehingga pertandingan ini apa pun hasilnya harus bisa diterima,” kata Andra Soni.

Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, laga antara Persikota Tangerang kontra PSKC Cimahi juga mendapatkan dukungan dari YUKK Payment Gateway yang merupakan platform digital yang memudahkan suporter untuk membeli tiket pertandingan.

“Kami bangga karena kembali dipercaya untuk mendukung pertandingan kali ini dengan menyediakan layanan pembayaran digital yang cepat dan aman,” ujar Chief Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia, Agustino.

“Ini langkah awal kami terjun ke sektor olahraga. Tidak hanya sepakbola, tapi juga di cabang olahraga lainnya,” sambungnya.

(ran/ran)

Membagikan
Exit mobile version