Sabtu, November 2


Jakarta

Persikabo 1973 menjadi klub Liga 1 pertama yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2. Djadjang Nurdjaman selaku pelatih klub menyerahkan nasibnya ke manajemen.

Laskar Padjadjaran dipastikan turun ke Liga 2 setelah kalah 2-5 dari Persik Kediri pada pekan ke-30 Liga 1, di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (28/3/2024). Hasil itu bikin Persikabo tidak beranjak dari dasar klasemen dengan cuma mengumpulkan 17 poin.

Dengan sisa empat laga, poin maksimal Persikabo andai bisa menyapu bersih adalah 29 angka. Sementara Persita Tangerang dan PSS Sleman di posisi ke-14 dan ke-15 saat ini sudah mengumpulkan 31 poin.


Itu artinya Persikabo sudah tidak mungkin menggusur Persita maupun PSS untuk lolos dari degradasi. Klub penghuni Stadion Pakansari itu akhirnya terdegradasi sejak pertama kali berpartisipasi di Indonesia Soccer Championship (ISC) A dan tampil di sepanjang era Liga 1 sejak 2017.

“Ya saya kembalikan ke manajemen evaluasinya seperti apa. Kalau dipastikan turun ke Liga 2, kalau saya masih diberikan kepercayaan akan menyusul tim dan akan berusaha di Liga 2 untuk kembali ke Liga 1. Tapi semuanya kembali ke manajemen Persikabo,” kata Djadjang Nurdjaman saat memberikan keterangan.

Djanur, sapannya, ditunjuk Persikabo untuk menggantikan Aji Santoso yang dicopot jabatannya seusai Persikabo kalah 1-2 dari Dewa United pada pekan ke-28 Liga 1, 7 Maret 2024. Bersama Aji Santoso, Persikabo terpuruk di dasar klasemen karena hanya meraih satu kemenangan, enam kali imbang, dan 13 kali kalah dalam 20 pertandingan.

Sejauh ini Djanur sudah menjalani dua laga bersama Persikabo yang dua-duanya berakhir dengan kekalahan. Pertama kalah 1-3 dari Persib Bandung dan ditaklukkan Persik 2-5.

Kekalahan dari Persik merupakan kali keenam secara beruntun buat Persikabo. Totalnya, mereka kalah 19 kali musim ini dengan cuma menang tiga kali dan imbang delapan kali.

(mro/aff)

Membagikan
Exit mobile version