Kamis, Februari 27


Jakarta

Peluang Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2024/25 mulai menipis setelah dikalahkan PSM Makassar. Macan Kemayoran tertinggal 11 poin dari Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1.

Persija kalah 0-1 dari tuan rumah PSM pada pekan ke-24 Liga 1 2024/25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025). Gol semata wayang Nermin Haljeta membuat Persija pulang dengan tangan kosong.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rentetan hasil negatif Persija. Tim asal ibu kota tidak pernah menang dalam lima laga terakhir setelah ditahan Persis Solo (3-3), PSBS Biak (2-2), Persib Bandung (2-2), dan dikalahkan Dewa United (1-2).


Sebelum itu Persija sempat membayangi Persib di klasemen Liga 1. Kini tim asuhan Carlos Pena harus rela tergusur ke peringkat keempat karena posisinya digeser Dewa United dan Persebaya.

Harapan meraih gelar juara Liga 1 kini mungkin hanya tinggal angan-angan. Ketimbang mimpi juara, Persija lebih harus khawatir tergusur dari empat besar jika performa tim tidak membaik dalam laga-laga selanjutnya.

“Kami harus melihat ke depan. Perjalanan liga belum berakhir, masih panjang. Kami harus tatap ke depan,” kata bek Persija Hansamu Yama, dikutip dari laman resmi klub.

Di bawah Persija ada Borneo FC Samarinda dan Bali United yang sama-sama mengoleksi 38 poin. Lalu di peringkat ke-7 dan ke-8 ada PSM dan Malut United yang mengoleksi 36 angka.

Di bawahnya lagi juga selisihnya tidak jauh. Arema FC di peringkat ke-9 klasemen Liga 1 dan Persita Tangerang di urutan ke-10 sama-sama mengumpulkan 35 poin.

“Kami tentu akan mengevaluasi permainan tim kami di pertandingan ini (Vs PSM). Setelah ini kami akan menghadapi dua pertandingan kandang (Vs PSIS Semarang dan Arema) yang harus kami menangkan jika ingin terus berada di papan atas,” ujar Carlos Pena.

Adapun Manajemen Persija menargetkan Carlos Pena untuk membawa tim mengakhiri kompetisi di empat besar. Jika gagal diraih, bukan tidak mungkin juru taktik asal Spanyol akan dilepas.

(mro/krs)

Membagikan
Exit mobile version