Minggu, Maret 9


Jakarta

Seminggu menjelang mulai bertanding di All England 2025, persiapan mental kini menjadi fokus pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung.

Jorji, sapaan karibnya, mengatakan bahwa mental menjadi catatan khusus karena dirinya sudah lama tak mengikuti turnamen bulutangkis. Hal itu dikhawatirkan akan memengaruhinya saat di lapangan.

“Persiapan ke All England puji Tuhan berjalan lancar. Latihan juga sudah oke dan enggak ada yang dirasa sakit, puji Tuhan cedera pinggang dan lutut, semua aman,” kata Gregoria saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.


“Mungkin yang jadi catatan, karena aku cukup lama off dari terakhir main Indonesia Masters (2025) dan jaraknya sebulanan lebih, jadi aku fokusnya ke mental. Karena takutnya suasana bertanding jadi hilang. Jadi aku ingin coba menyesuaikan lnya lebih cepat,” tuturnya.

Dibandingkan dengan pebulutangkis lainnya, turnamen Orleans Masters yang saat ini berlangsung biasa menjadi bagian dari uji coba atau turnamen transisi sebelum ke All England.

Namun, tidak bagi Gregoria. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu langsung turun di turnamen Super 1000 All England dari empat tur yang ada di Eropa, alias absen di Orleans Masters 2025.

“Aku tidak ikut Orleans juga, kalau yang (atlet) lain-lain startnya di sana untuk coba-coba atau apa, dan aku cuma ikut satu (All England), tak ikut Swiss Open juga, jadi coba fokus ke sana dan mempersiapkan semua. Karena kadang kalau sudah lama tak ada pertandingan rasanya sakit atau agak lebih tegang,” ujarnya.

Menilik drawing, Gregoria yang menempati seeded kelima di All England 2025 akan menghadapi Michelle Li dari Kanada sebagai lawannya yang pertama.

Dari head to head, Gregoria unggul tiga kemenangan dari empat pertemuan keduanya. Bahkan juara Japan Masters 2023 ini juga menang dalam perjumpaan terakhir mereka Arctic Open 2024. Gregoria menang atas pemain berperingkat 21 dunia itu dengan skor 21-15, 21-18.

“Aku menargetkan di All England ini ingin yang terbaik. Aku melihat undian bukan yang mudah tapi aku mau punya motivasi dan jelas mau apa. Ya, semoga keinginan aku membuktikan ke hasilnya gitu dan juga ingin menikmati permainan serta terus maksimalkan semua,” kata Gregoria.

(mcy/krs)

Membagikan
Exit mobile version