Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti pentingnya upaya meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. Langkah ini membutuhkan kolaborasi banyak pihak agar memberikan dampak yang luas, termasuk keterlibatan masyarakat.
“Berbagai upaya kreatif untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui sejumlah program yang mendorong agar masyarakat gemar membaca harus terus dilakukan di tengah sejumlah keterbatasan yang kita hadapi saat ini,” katanya dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
Pemerintah pun terus menggalakkan gerakan membangun budaya gemar membaca di kalangan masyarakat. Salah satunya melalui program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025, yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) selama periode mudik Lebaran. Program ini berlangsung pada 26-27 Maret 2025 di berbagai titik keberangkatan mudik.
Sebagai rangkaian MABB 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti membagikan buku untuk para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada Rabu (26/3) kemarin.
Lestari atau yang akrab disapa Rerie ini menjelaskan berdasarkan publikasi Hasil Kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas RI) dan PT Indekstat Konsultan Indonesia pada akhir tahun lalu,kegemaran membaca masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif.
Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat Indonesia pada 2024 berada pada poin 72,44. Capaian itu meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 66,70. Meski meningkat, capaian TGM pada 2024 masih masuk kategori sedang.
“Dibutuhkan beragam kreativitas dan kolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk mendapatkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan gemar membaca di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Dia pun berharap upaya untuk mewujudkan gemar membaca menjadi sebuah gerakan yang dapat melibatkan semua pihak, sehingga berdampak lebih luas.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai upaya meningkatkan gemar membaca masyarakat merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat di berbagai sektor.
“Dengan semakin baik literasi, masyarakat diharapkan dapat memahami sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa ini, sehingga dapat ikut berperan aktif dalam mengatasi sejumlah tantangan tersebut,” tuturnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu pun mendorong para pemangku kepentingan dapat menciptakan sejumlah kreativitas untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal yang dimiliki, seperti Taman Bacaan Masyarakat yang tersebar di sejumlah daerah.
Dia meyakini dengan keterlibatan semua pihak, upaya meningkatkan kegemaran membaca masyarakat dapat lebih masif dan diharapkan mampu meningkatkan literasi setiap warga negara.
Lijhat juga video: Membaca Nyaring Bersama Klub Buku Ibu-Ibu
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
