Kamis, Desember 19
Nepal

Pendakian hari ketiga kami menuju Annapurna Base Camp. Pagi hari di Bamboo lodge, dingin terasa menusuk tulang. Semua teman-teman pendakian sudah bersiap. Sempat berbincang dengan salah satu teman, suhu tadi malam hingga pagi ternyata mencapai -2°C.

Setelah semua siap, kami melanjutkan perjalanan menuju tujuan kami hari ini yakni Deurali yang berada di ketinggian 3230 mdpl. Di sana kami akan bermalam lagi.

Sebelumnya, kita akan melewati Dovan dan Himalaya untuk beristirahat. Dari Bamboo kita akan berjalan selama kurang lebih 8 jam hingga sampai ke Deurali. Kontur jalannya berupa tanah berbatu dan di beberapa titik masih berupa tangga batu.


Vegetasi semakin rimbun berupa pepohonan besar, khas hutan tropis. Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, kami sampai di Dovan. Beristirahat sebentar sambil menikmati teh masala.

Dovan dikelilingi bukit dan jika cuaca cerah puncak gunung es akan terlihat mengintip di balik bukit. Cukup beristirahat, kami lanjut perjalanan. Sebelum sampai Himalaya, kita akan melewati sebuah kuil yang cukup besar dengan background air terjun.

Info dari trip leader kami Dai Kumar, ada sekitar 108 air terjun yang jatuh dari bukit yang menjulang tinggi ini, indah sekali.

Terdapat cerita lokal yang meyakini jika dapat melihat hewan di sekitar area kuil, maka keberuntungan akan terjadi. Sambil istirahat dan menunggu yang lain, kami pun berkeliling mencari hewan yang dimaksud.

Akhirnya setelah lama mencari, kami melihat hewan berupa kambing gunung berada di atas bukit, tepatnya pinggir jurang. Kambing itu berwarna coklat dan terlalu samar dengan warna bebatuan dan air terjun sedang asik mencari makan. Wahh kami beruntung nih hehehe.

Selain itu, kita juga dapat berdoa di kuil ini dengan mengelilingi kuil sambil membunyikan lonceng berjalan dari arah kiri ke kanan.

Setelah selesai beristirahat, kami lanjut berjalan. Tanjakan lagi-lagi tangga batu sudah menunggu kami. Kurang lebih 3 jam berjalan, akhirnya kami sampai di Himalaya.

Di sini kami berhenti sejenak untuk makan siang. Cafe Himalaya, tempat kami mengisi perut. Situasi siang itu ramai oleh para pendaki. Unik ya, di tempat setinggi ini ada cafenya.

Perjalanan dari Himalaya menuju Deurali pemandangannya begitu indah. Mengingatkan saya seperti jalur Jurassic Park Rinjani via Torean.

Panoramanya berupa bukit dan tebing menjulang tinggi. Bedanya di sini terlihat puncak gunung es di balik bukit.

Sekitar pukul 17.30 waktu setempat akhirnya sampai juga di Deurali lodge. Dikelilingi bukit menjulang tinggi, aliran sungai deras terdengar dari kamar lodge. Suhu terasa lebih dingin dari pada di Bamboo.

Melihat aplikasi prakiraan cuaca, suhu di Deurali mencapai -4°C. Persiapan tidur yang makin ekstra dari malam-malam sebelumnya sangat penting agar bisa recharge energi. Mandi, makan, minum obat dan brifing sudah dilakukan. Saatnya tidur agar besok pagi badan segar dan siap melanjutkan perjalanan menuju ABC.

Membagikan
Exit mobile version