Senin, September 30


Jakarta

Perjalanan dinas bagi perusahaan lumrah dilakukan. Kini, dengan Corporate Card dari BCA, perjalanan dinas akan jadi lebih mudah.

Assistant Vice President BCA, Alfa Diana mengungkapkan pihaknya telah memberikan kemudahan kepada perusahaan dalam melakukan sebuah transaksi perjalanan dinas.

Dalam sebuah sesi talkshow yang digelar di Plataran Jakarta, Jumat (21/6/2024) perusahaan yang menggunakan jasa tersebut juga tak perlu ribet menyoal proses administrasi.


“Kita harapkan perusahaan sudah menggunakan corporate card BCA karena kalau ada perusahaan yang pakai credit card pribadi itu akan ada sedikit proses manual, belum lagi kredit limitnya dipakai sendiri gitu ya. Nah itu akan memakan waktu dan ada proses yang dilakukan administrasinya,” katanya.

Di sisi lain, ia menjelaskan perusahaan yang menggunakan corporate card BCA juga tak perlu risau dalam transaksi perjalanan dinas. Klaimnya corporate card tersebut bisa digunakan untuk transaksi online maupun offline.

“Jadi gak usah khawatir, gak usah takut apapun transaksinya ya travel, entertainment, perjalanan dinas atau transaksi online,” papar Alfa.

Alfa menambahkan, perusahaan yang telah menggunakan corporate card mendapatkan akses monitoring untuk setiap transaksi yang dilakukan. Terkadang ia menyebut ada saja kenakalan-kenakalan yang dilakukan. Untuk meminimalisir hal tersebut, pihaknya bulan akan mengirimkan report kepada perusahaan yang menggunakan corporate card.

“Nah nggak usah khawatir kami sediakan sarana untuk memonitor dan kontrol pemakaian selama ini dan kami kirimkan setiap bulan itu ada e-statement,” jelasnya.

E-statement tersebut dikirim kepada orang-orang dalam perusahaan yang memegang kartu tersebut yang dikirim melalui pesan surel. Kendati demikian, pada sesi ini terdapat seseorang yang menyampaikan keluhannya terkait corporate card BCA.

Penanya tersebut mengatakan kalau corporate card yang dipegang oleh pejabat perusahaannya membuat pergerakan perusahaannya sedikit terhambat. Karena informasi terkait transaksi hanya ditujukan kepada satu orang sebagai penanggung jawab dari corporate card itu.

Alfa pun menyampaikan memang sudah semestinya seperti itu, hal itu berkenaan dengan peraturan yang telah disepakati oleh pihaknya dan perusahaan. Jadi corong informasi terkait transaksi ditujukan memang kepada pemegang tanggung jawab dari perusahaan itu.

“Tanggung jawab PIC (person in charge) adalah menerima informasi dari BCA karena ini financial, jadi memang di dalam perjanjian kerja sama ditunjuk secara khusus siapa yang menjadi PIC. Memang kami tidak bagi ke semua, hal ini supaya menjadi kontrol,” terang Alfa.

Alfa menegaskan hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version