Jumat, Oktober 4


Jakarta

Dalam rangka peringatan Hari Film Nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berharap film Indonesia makin tangguh dan tumbuh.

Perayaan #HariFilmNasional2024 yang jatuh pada Sabtu (30/3) digelar secara meriah. Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia ’56 (PARFI’56) yang diketuai oleh Marcella Zalianty mencanangkan tema ‘Aktor Tangguh, Industri Tumbuh’.

“Tepat di tanggal 30 Maret setiap tahunnya, Indonesia merayakan Hari Film Nasional (HFN). Hari Film Nasional ditetapkan dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri, motivasi para insan film Indonesia serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat film Indonesia secara regional, nasional dan internasional,” ujar Marcella.


Penetapan 30 Maret sebagai Hari Film Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999. Sebab pada tanggal 30 Maret 1950 untuk pertama kalinya sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia, H. Usmar Ismail.

Dalam Keppres yang ditandatangani oleh Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) pada tanggal 29 Maret 1999, disebutkan bahwa tanggal 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Film Nasional.

Perayaan Hari Film Nasional merupakan momen yang penting bagi komunitas perfilman Indonesia untuk bersatu dan merayakan keberagaman dan kekayaan budaya yang dihasilkan oleh industri film nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno pun menyatakan dukungannya dengan cara berkunjung ke lokasi peringatan HFN yang digelar di Pita Mezzanine Floor, Sequis Center Jakarta.

“Saya berharap kolaborasi antara pelaku industri dan aktor film Indonesia ini dapat terus semakin “Tangguh dan Tumbuh” untuk menciptakan karya yang semakin berkualitas, bersaing di kancah internasional, dan menyerap jutaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Industri film memang termasuk ke dalam subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dimana dalam proses pembuatannya juga melahirkan lapangan kerja. Ada begitu banyak insan perfilman yang dilibatkan mulai dari juru kamera, penata cahaya, penata artistik, penata musik, penulis naskah, sutradara dan produser.

Marcella pun berharap film Indonesia terus tumbuh meningkat tidak hanya jumlah, tetapi secara kualitas, seiring dengan jumlah penonton tercatat pada 2023 yang lalu, total penonton film Indonesia di bioskop mencapai 54.073.776 orang.

“Peningkatan jumlah dan kualitas produksi film nasional tentunya akan mampu merebut peluang ceruk yang lebih besar di pasar domestik, asia, dan bahkan dunia. Industri film indonesia harus mampu bersaing dengan raksasa industri film asia dan ke depan, film Indonesia tidak hanya dicintai oleh anak-anak bangsanya. Tetapi juga jadi medium diplomasi kultural dikenal di luar Indonesia,” tutupnya.

Simak Video “PR Besar Industri Perfilman Indonesia
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version