Kamis, Juli 4

Jakarta

Luxshare Precision Industry juga dikenal sebagai Luxshare-ICT, adalah manufaktur komponen elektronik China. Klien utamanya termasuk Apple. Pendirinya, Wang Laichun, kini adalah salah satu wanita terkaya di China. Padahal dahulu, dia adalah buruh pabrik.

Dilansir Forbes, seperti dilihat Selasa (2/7/2024) kekayaan Wang Laichun saat ini adalah di kisaran USD 8,3 miliar atau sekitar Rp 135 triliun. CEO Apple, Tim Cook, akhir tahun lalu pun berkunjung ke pabrik Luxshaer, menandakan pentingnya kemitraan mereka.

Saat itu, Cook melakukan kunjungan mendadak ke pabrik Apple Watch Luxshare di dekat Shanghai. Dalam video yang diposting di media sosial, Cook tersenyum saat berbicara dengan Wang sambil melihat panel surya memberi daya pada pabrik. “Terima kasih karena telah berbagi komitmen dalam melindungi planet ini,” tulisnya.


Wang Laichun yang kini berusia 56 tahun, dilahirkan di keluarga biasa di Chenghai, Guangdong. Pada tahun 1988, ia jadi salah satu dari 100 karyawan pertama di pabrik Foxconn di Shenzhen. Dimulai dengan pekerjaan produksi seperti memasukkan komponen secara manual ke papan sirkuit, Wang menghabiskan 10 tahun di Foxconn dan akhirnya menjadi pemimpin tim.

Filosofi manajemen Foxconn, cara berpikir, dan penekanan pada kerja keras menjadi inspirasi bagi Wang. Kemampuan bisnisnya juga dengan cepat meningkat seiring dengan perkembangan perusahaan. Pada tahun kesembilannya di Foxconn, Wang mencapai titik balik dalam hidupnya.

Pada tahun 1990-an, gelombang pengunduran diri dan kewirausahaan melanda China dan banyak pekerja memilih memulai bisnis sendiri. Wang juga melihat peluang baru. Didorong oleh mantan bosnya, Wang mengambil keputusan untuk memulai bisnisnya sendiri dan mendirikan Luxshare Precision.

Hubungan Luxshare dengan Apple dimulai dengan akuisisi, ketika mereka membeli perusahaan pembuat kabel iPad. Setelah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam kabel dan konektor, Luxshare beralih merakit produk lain termasuk earphone dan modul kamera.

Akuisisi perusahaan Kunshan Liantuo Electronics pada tahun 2016 menghasilkan keahlian yang membantu Luxshare membuat pesanan untuk AirPods, sebuah produk yang memerlukan keterampilan manufaktur rumit untuk mengemas ratusan komponen ke dalam ruang kecil.

Ketika pegawai Apple mengunjungi Luxshare, mereka terkesan dengan pengetahuan Wang pada produk Apple yang lain, seperti MacBook. Luxshare pun kemudian ditunjuk merakit MacBook, iPhone, demikian pula dengan headset virtual reality, Apple Vision Pro.

Wang mengatakan kemitraan dengan Apple dalam membuat produk mutakhir merupakan pengakuan atas kehebatan manufaktur Luxshare Precision Industry.
Menurutnya, perusahaan memproduksi tiga model seri iPhone 15.

“Luxshare terus memperluas kapasitas produksinya di China untuk memenuhi kebutuhan Apple,” kata Wang. Ia menambahkan perusahaannya membangun pabrik baru di Kunshan tahun lalu untuk mendukung pengembangan dan produksi massal iPhone.

Ia mengaku membesarkan perusahaannya dengan meniru manajemen Foxconn. “Perusahaanku tumbuh dari 100 orang menjadi seperti saat ini. Meski aku mengalami banyak rintangan, aku bersikeras memanfaatkan apa yang kupelajari dari Foxconn,” katanya.

Simak Video “Buruh Pabrik Mojokerto Jual Istri Ke Pria Hidung Belang
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version