
Jakarta –
Morris Garage alias MG Motors bakal meluncurkan mobil hybrid rakitan lokal pertama di Indonesia. Meski belum disebutkan nama modelnya, namun kendaraan tersebut dipastikan mengaspal tahun ini.
Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, Hu Guowei alias Alec mengatakan, pihaknya ingin memanfaatkan insentif pajak tiga persen dari pemerintah. Sehingga, mau tak mau, kendaraan tersebut harus diproduksi lokal dengan kandungan lokal minimal 30 persen.
“Kami merancang untuk menghasilkan HEV (hybrid electric vehicle) secara lokal di Indonesia dengan menggunakan pabrik kami. Kami masih mencari tahu apakah kami dapat menikmati insentif tiga persen dari pemerintah,” ujar Alec saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/3).
MG ZS HEV. Foto: Doc. MG Europe
|
Menurut Alec, ketika mobil hybrid barunya mendapat potongan pajak tiga persen, maka yang diuntungkan konsumen. Sebab, harga jualnya menjadi lebih terjangkau.
“Anda tahu, tiga persen merupakan uang yang besar, terutama bagi kami. Jika kami dapat memiliki tiga persen, kami dapat menurunkan harga dan itu akan membantu konsumen lokal,” ungkapnya.
Ketika ditanya model apa yang akan dirakit lokal tersebut, Alec belum bisa bicara. Bahkan, dia juga belum bisa mengungkap, apakah harganya akan di bawah MG VS Hybrid atau justru di atasnya.
|
Sebagai catatan, MG saat ini baru menjual satu mobil hybrid di Indonesia. Namun, statusnya masih impor utuh alias completely built up (CBU) dari Thailand. Ya, kendaraan tersebut merupakan MG VS Hybrid yang dibanderol Rp 392 jutaan, on the road Jakarta.
Menurut perkiraan kami, mobil hybrid MG pertama yang akan dirakit lokal tahun ini merupakan MG ZS HEV. Kendaraan itu sebelumnya telah meluncur di pasar global.
(sfn/din)