Jakarta –
Daging sapi dan kambing termasuk golongan daging merah. Apabila dilihat sekilas, keduanya memang tampak mirip. Namun sejatinya, daging sapi dan kambing memiliki tekstur hingga aroma yang berbeda.
Akan tetapi, tak sedikit yang terkecoh saat membedakan daging sapi dan kambing ketika keduanya disandingkan bersebelahan. Daripada bingung, mending cari tahu perbedaan daging sapi dan kambing pada penjelasan di bawah.
Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Dilihat dari ciri-ciri warna hingga aromanya, berikut bedanya daging sapi dan kambing yang dikutip dari catatan detikFood serta buku Panduan Penyiapan Pangan Sehat oleh Agnes Murdiati dan Amaliah.
1. Warna
Walau sama-sama berwarna merah, warna daging sapi dan kambing berbeda. Daging sapi segar punya warna lebih merah cerah dibandingkan daging kambing. Sementara warna daging kambing tampak merah muda pucat.
Perlu diketahui, warna daging dari sapi gelonggong yakni merah pucat. Sedangkan daging dari sapi mati warnanya cokelat tua atau kehitaman.
2. Lemak
Sapi memiliki serat halus yang tampak jelas terlihat garis lemaknya. Lemak daging sapi pun terlihat agak putih kekuningan. Sedangkan bentuk lemak daging kambing lebih berserabut halus dan warnanya putih. Disebutkan, kandungan lemak pada daging berperan dalam mengeluarkan rasa daging.
3. Aroma
Dari aroma yang dikeluarkan juga dapat membedakan mana daging sapi dan kambing. Untuk daging sapi segar punya bau aromatis yang tidak mengganggu dan anyir. Sedangkan bau daging kambing lebih menyengat dengan aroma prengus.
4. Tekstur
Untuk perbedaan daging sapi dan kambing yang sudah matang dapat dilihat dari teksturnya. Berdasarkan tekstur, daging kambing cenderung lebih empuk dan lembut dibanding daging sapi. Sehingga daging kambing akan lebih mudah dikunyah dan ditelan.
Adapun daging sapi punya tekstur lebih liat. Meski telah diolah menjadi masakan, dagingnya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah dibanding daging kambing.
5. Rasa
Dari segi rasa, daging sapi punya rasa yang lembut. Seperti cenderung manis tapi terasa berlemak dan lebih berat. Untuk rasa daging kambing lebih kuat dan punya ciri khas. Diketahui rasa daging kambing ini muncul dari jenis lemaknya yang berbeda dengan daging sapi.
Perbedaan Daging Sapi dan Kambing dari Kandungan Nutrisinya
Dari kandungan nutrisinya, daging sapi dan kambing juga berbeda. Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut fakta nutrisi dari daging kambing dan sapi.
Nutrisi Daging Sapi
Daging sapi giling mentah sebanyak 100 g (gram) dengan kandungan lemak 30 persen menyediakan nutrisi:
- Kalori: 332
- Protein: 14,4 g
- Lemak: 30 g
- Karbohidrat: 0 g
- Serat: 0 g
- Kalsium: 24 mg
- Zat besi: 1,64 mg
- Kalium: 218 mg
- Fosfor: 132 g
- Seng: 3,57 mg
- Vitamin B12: 2,07 mg
- Kolesterol: 78 mg.
Nutrisi Daging Kambing
Daging kambing mentah sebanyak 100 g (gram) menyediakan nutrisi:
- Kalori: 103
- Protein: 20,6 g
- Lemak: 2,31 g
- Karbohidrat: 0 g
- Serat: 0 g
- Kalsium: 13 mg
- Zat besi: 2,83 mg
- Kalium: 385 mg
- Fosfor: 180 g
- Seng: 4 mg
- Vitamin B12: 1,13 mg
- Kolesterol: 57 mg.
Nah, itu tadi perbedaan daging sapi dan kambing mulai dari warna, tekstur, aroma, hingga kandungan nutrisinya.
Simak Video “Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?“
[Gambas:Video 20detik]
(azn/inf)
