Kamis, Mei 16


Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak naik sampai Juni 2024. Meskipun, konflik antara Iran dan Israel yang sedang terjadi saat ini diyakini bakal berimbas pada harga minyak dunia.

“Sampai Juni tidak naik (harga BBM), itu sudah statement pemerintah,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).

Terkait kondisi ini, Airlangga menyebut pemerintah akan terus memonitor situasi untuk menyesuaikan anggaran subsidi energi jika diperlukan. Perkembangan akan dilihat selama 1-2 bulan ke depan.


“Kita monitor di harga minyak berapa. Kita terus melakukan exercise dan kita menjaga agar resource yang ada bisa dimanfaatkan. Tentunya subsidi tepat sasaran menjadi catatan bagi pemerintah,” ucap Airlangga.

“Kita melihat 1-2 bulan situasi seperti apa. Jadi kalau tidak ada eskalasi, kita berharap harga minyak bisa flatten. Tetapi kalau ada eskalasi, tentu berbeda,” tambahnya.

Seperti diketahui, sejak Sabtu (13/4) drone-drone dan misil-misil Iran meluncur menyerang ke kawasan Israel. Insiden ini dilakukan Iran guna membalas serangan Israel pada fasilitas diplomatik Iran di wilayah Damaskus, Suriah pada awal April.

Dalam serangan tersebut, 16 orang tewas termasuk dua jenderal Iran yakni Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.

(aid/rrd)

Membagikan
Exit mobile version